Selasa 02 Jul 2019 14:50 WIB

Kenali Keajaiban ASI untuk Tumbuh Kembang Bayi

Manfaat ASI untuk tumbuh kembang bayi sudah tidak diragukan lagi

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Christiyaningsih
Ibu menyusui (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Ibu menyusui (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Manfaat Air Susu Ibu (ASI) untuk tumbuh kembang bayi sudah tidak diragukan lagi. ASI merupakan asupan terbaik yang menyediakan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi selama enam bulan pertama. ASI juga menjadi vaksin pertama bayi yang penting untuk melindungi mereka dari berbagai serangan penyakit.

Ahli bedah kebidanan dan ginekologi Parvana Seyidova merincikan beberapa manfaat ASI untuk bayi. Menurut Seyidova, ASI mengandung antibodi yang membantu bayi melawan virus dan bakteri.

Baca Juga

Menyusui juga bisa mengurangi risiko bayi menderita asma atau alergi. ASI adalah sumber nutrisi terbaik. Banyak komponen dalam ASI yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit. Protein dalam ASI lebih mudah dicerna daripada susu sapi. Kalsium dan zat besi dalam ASI juga lebih mudah diserap.

Pada hari-hari pertama setelah kelahiran, payudara menghasilkan cairan kental dan kekuningan yang disebut kolostrum. Kolostrum mengandung protein tinggi, rendah gula, dan senyawa yang bermanfaat untuk bayi.

Kolostrum adalah susu pertama yang ideal dan membantu mengembangkan sistem pencernaan yang belum matang pada bayi baru lahir. Kolostrum menyediakan sejumlah besar imunoglobulin A (IgA) serta beberapa antibodi lainnya.

“Ketika ibu terpapar virus atau bakteri, ia mulai memproduksi antibodi. Antibodi ini kemudian disekresikan ke dalam ASI dan diteruskan ke bayi selama menyusui. IgA membentuk lapisan pelindung di hidung, tenggorokan, dan sistem pencernaan bayi untuk mencegah penyakit,” ungkap Seyidova dilansir Daily Sabah, Selasa (2/7).

Dia menyebut ada berbagai kandungan dalam ASI antara lain protein, lemak, vitamin, dan karbohidrat. ASI mengandung dua jenis protein yaitu whey sekitar 60 persen dan 40 persen kasein. Keseimbangan protein ini memungkinkan pencernaan bekerja dengan cepat dan mudah.

ASI berbeda dengan susu buatan atau susu formula yang memiliki persentase lebih besar dari kasein yang membuat pencernaan bayi bekerja lebih lamban dan sulit. Hampir 60-80 persen dari semua protein dalam ASI adalah protein whey. Protein ini memiliki perlindungan yang sangat baik terhadap infeksi.

ASI juga mengandung lemak esensial yang berguna untuk kesehatan bayi. Lemak esensial sangat penting untuk perkembangan otak, penyerapan vitamin yang larut dalam lemak, dan sumber kalori utama. Asam lemak rantai panjang diperlukan untuk perkembangan otak, retina, dan sistem saraf. Itu terakumulasi di otak selama trimester terakhir kehamilan dan juga ditemukan dalam ASI.

Jumlah vitamin dalam ASI berhubungan langsung dengan asupan vitamin ibu. Karena itu, nutrisi yang cukup termasuk vitamin sangat penting dipenuhi oleh ibu.

Vitamin yang larut dalam lemak termasuk vitamin A, D, E dan K, sangat penting untuk kesehatan bayi. Selain itu, vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C, riboflavin, niasin, dan asam pantotenat juga diperlukan.

Laktosa adalah karbohidrat utama yang ditemukan dalam ASI. Itu membuat 40 persen dari total kalori yang disediakan oleh ASI. Laktosa membantu mengurangi banyak bakteri tidak sehat di perut juga meningkatkan penyerapan kalsium, fosfor, dan magnesium. Laktosa membantu melawan penyakit dan mendukung pertumbuhan bakteri sehat di perut.

Selain bermanfaat untuk bayi, menyusui juga berguna untuk kesehatan ibu. Antara lain mampu membakar kalori ekstra sehingga dapat membantu ibu menurunkan berat badan lebih cepat selama kehamilan.

Menyusui juga mengeluarkan hormon oksitosin yang membantu rahim kembali ke ukuran sebelum kehamilan dan dapat mengurangi pendarahan rahim setelah lahir. Menyusui juga mengurangi risiko kanker payudara dan ovarium juga dapat mengurangi risiko osteoporosis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement