Ahad 30 Jun 2019 09:11 WIB

Leukemia: Kenali Jenis, Gejala dan Pengobatannya

Membiasakan pola hidup sehat sejak dini itu sangat penting.

Rep: cermati/ Red:
Leukemia: Kenali Jenis, Gejala dan Pengobatannya
Leukemia: Kenali Jenis, Gejala dan Pengobatannya

Leukemia, atau yang lebih dikenal dengan sebutan kanker darah, adalah jenis kanker yang terdapat pada darah dan sumsum tulang. Kanker ini menjadi salah satu kanker yang ditakuti masyarakat. Sebab sifat kanker yang lebih ganas dan agresif, membuat leukemia lebih sukar untuk disembuhkan jika dibandingkan dengan kanker jenis lain.

Selain membutuhkan biaya yang cukup besar dalam pengobatannya, dorongan semangat dari keluarga dan kerabat terdekat juga sangat diperlukan untuk kesembuhan si penderita kanker leukemia.

Kebanyakan penderita leukemia ini tidak mendapatkan penanganan dini yang dikarenakan kanker ini memiliki tiga jenis kanker darah dan setiap jenisnya tersebut jarang sekali menunjukkan gejala yang dapat dilihat secara kasat mata. Gejala umum leukemia mirip dengan gejala kelelahan atau stress menjadikan penderita leukemia tidak berpikir bahwa mereka telah dihinggapi sel kanker.

Sebelum terlambat, tak ada salahnya Anda mengetahui sejak dini mengenai jenis leukemia, gejala hingga pengobatan yang bisa dipilih. Berikut ulasannya yang telah di rangkum Cermati.com dari berbagai sumber.

 

Jenis Leukemia

leukemia

Perbandingan darah normal dan yang sudah terkena leukemia

Hingga sekarang ini masih banyak orang yang belum mengetahui bahwa leukemia ini memiliki tiga jenis kanker darah yang beragam, seperti leukemia limfoblastik, leukemia mieloid, dan leukemia limfositik. Agar mengetahui letak perbedaannya, berikut penjabaran dari masing-masing jenis leukemia:

1. Limfoblastik

Leukemia limfoblastik merupakan jenis kanker tulang dan darah yang selnya berpengaruh pada limfosit B atau limfosit T. Biasanya kanker pada jenis ini bisa menyerang anak laki-laki yang masih berumur 15 tahun ke bawah. Tapi tak menutup kemungkinan limfoblastik juga dapat menyerang orang dewasa.

Ada beberapa faktor risiko seseorang bisa terkena limfoblastik, di antaranya pernah menjalani perawatan kanker seperti kemoterapi atau radioterapi, infeksi radioaktif, kelainan genetik seperti down syndrome atau memiliki saudara yang menderita penyakit ini.

2. Mieloid

Bahasa kedokteran pada kanker ini adalah Acute Myeloid Leukemia (AML), tapi kebanyakan orang lebih seringnya mengenal dengan sebutan mieloid akut. Kanker ini terjadi ada beberapa sel yang tidak normal seperti myeloblast, sel darah merah dan platelet pada bagian dalam yang lembut dari tulang tertentu. 

Kanker ini menyebar dalam darah dengan cepat, bahkan bisa menyebar ke bagian yang lainnya mulai dari kelenjar getah bening, hati, limpa hingga bisa menyerang sistem saraf otak dan sumsum tulang belakang.

3. Limfositik

Limfositik ini sama seperti limfoblastik yang dipengaruhi oleh sel-sel limfosit B dan T yang menyerang anak dibawah 15 tahun dan juga orang dewasa. Bedanya, jenis kanker ini adalah kanker darah dan sumsum tulang jaringan spons yang ada pada tulang.

Baca Juga: Tidak Semua Biaya Kanker Ditanggung BPJS, Ini Cara Pilih Asuransi Kanker

Gejala Umum yang Ditimbulkan

sakit

Gejala umum yang ditimbulkan

1. Kulit yang Terlihat Memucat

Bagi penderita leukemia, kulit akan sering terlihat pucat karena anemia. Anemia atau kekurangan sel darah merah pada penderita leukemia dipicu oleh rusaknya sel darah yang disebabkan oleh sel kanker yang menyerang fungsi sumsum tulang.

Saat sel kanker darah telah berkembang, kinerja sumsum tulang untuk memproduksi darah akan memburuk. Hal ini menjadikan kurangnya sel-sel sehat dalam tubuh tidak dapat tumbuh. Oleh karena itu, kulit pucat dapat menjadi salah satu gejala umum yang diderita oleh pasien leukemia.

2. Merasa Mudah Lelah

Menjadi mudah lelah adalah gejala penyakit leukemia yang paling sering diabaikan oleh banyak penderitanya. Jika tubuh merasa tidak bertenaga, bahkan saat melakukan kegiatan yang ringan, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan ke dokter. 

Sama halnya dengan kulit pucat, penyebab dari rasa mudah lelah adalah kekurangan darah. Jadi, jika tubuh terasa mudah lelah saat melakukan aktivitas ringan, sebaiknya tidak diremehkan dan segera lakukan cek kesehatan ke rumah sakit atau dokter ahli.

3. Sering Demam dan Luka Sukar Sembuh

Terganggunya kinerja sel darah dalam tubuh menyebabkan tubuh mudah terserang demam. Infeksi sel kanker yang menyerang sistem kekebalan tubuh yang menurun akan membuat tubuh rentan terkena penyakit. Sel darah yang menjadi salah satu organ penting yang melindungi tubuh akan terganggu karena gangguan sel kanker leukemia.

Jika penderita leukemia mengalami luka ataupun lebam, proses penyembuhan akan membutuhkan waktu yang relatif lebih lama dibanding manusia normal. Hal ini dikarenakan sel darah yang bertugas untuk menyembuhkan luka telah dirusak oleh sel kanker. Bintik merah yang disebut dengan istilah petechiae juga sering terlihat pada organ tubuh bagian bawah. 

4. Gejala Lain yang Sering Diabaikan

Gejala leukemia sering terlihat namun diabaikan karena mirip dengan gejala saat bekerja terlalu keras atau kecapaian. Gejala ringan penyakit leukemia seperti, keringat dingin, rasa nyeri, dan berat badan sebenarnya mudah diketahui jika gejala ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak umum. 

Selain itu juga ada gejala lainnya yang ditimbulkan dari masing-masing ketiga jenis kanker tersebut. Pada limfoblastik terjadi pembengkakan pada hati, pembesaran kelenjar limfa dan berujung pada hilangnya ingatan. Gejala yang timbul dari myeloid adalah timbul infeksi satu per satu, timbul memar tanpa sebab, menstruasi yang berat, gusi berdarah dan mimisan. 

Sementara pada limfositik juga mengalami gusi berdarah dan mimisan, selain itu muncul benjolan di beberapa titik seperti leher ketiak, perut atau selangkangan yang disebabkan oleh kelenjar getah bening.

Baca Juga: Kanker Serviks: Penyebab Kanker Serviks, Gejala Kanker Serviks, Ciri-Ciri, Pencegahan dan Pengobatan yang Perlu Diketahui

Pengobatan untuk Penderita Kanker Darah

dokter dan pasien

Pengobatan untuk penderita kanker

Pengobatan yang dilakukan untuk penderita kanker darah atau leukemia adalah gabungan dari beberapa terapi secara bersamaan. Untuk mengetahui terapi apa saja yang dapat dilakukan, penderita leukemia dapat berkonsultasi dengan dokter yang memang sudah ahli di bidangnya.

1. Kemoterapi

Penanganan yang paling umum dilakukan oleh pengidap setiap jenis kanker adalah dengan kemoterapi yang dimana sebuah prosedur pengobatan kanker yang bertujuan untuk mencegah pertumbuhan sel kanker. Untuk penderita kanker darah, kemoterapi dilakukan dengan  cara pemberian obat yang dijadikan satu dengan obat lainnya. 

2. Terapi Radiasi

Penanganan lainnya yang biasa dilakukan untuk menyembuhkan kanker darah adalah dengan terapi radiasi. Terapi ini bertujuan untuk menghancurkan sel kanker dalam tubuh. Dengan mengarahkan gelombang energi, seperti, sinar x, gamma, dan proton, sel kanker akan berkurang kuantitasnya. 

Terapkan Pola Hidup Sehat Sejak Dini

Membiasakan pola hidup sehat sejak dini itu sangat penting, mengingat sekarang ini sudah banyak jenis penyakit yang bisa menyerang kapan saja. Menerapkan pola hidup sehat itu tidak sulit, mulai saja dari hal-hal yang ringan. Misalnya dengan rutin berolahraga dan selalu  mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat dan tentunya bebas dari pestisida dan bahan kimia. 

Hal tersebut akan mengurangi risiko berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Selain itu, dengan menjauhi paparan radiasi dari benda elektronik seperti smartphone dan laptop akan membuat tubuh terhindar dari ancaman kanker yang membahayakan.

Baca Juga: Kanker Payudara, Ciri-Ciri Kanker Payudara, Gejala dan Penyebab Kanker Payudara

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement