REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Cuplikan terbaru dari film thriller The Current War telah resmi dirilis. Dalam cuplikan film produksi 101 Studio itu menggambarkan pertempuran dramatis abad ke-19 mengenai listrik yang kemudian dikenal sebagai “war of the currents” atau “perang arus”.
Dilansir Variety, Rabu (26/6), film yang diproduseri Martin Scorcese diadaptasi dari dramatisasi dari peristiwa kehidupan nyata. Para penonton akan disuguhi cerita perjalanan penuh gejolak dari Thomas Alfa Edison.
Aktor ikon Hollywood asal Inggris, Benedict Cumberbatch, memerankan tokoh penemu dalam film ini. Thomas Alfa Edison diceritakan tengah mencoba menggunakan teknologi arus searah (direct current, DC) untuk mempekenalkan cahaya kepada kota Manhattan.
Akan tetapi, perjalanannya itu penuh lika-liku. Upaya Edison terhambat menyusul kemunculan pengusaha bernama George Westinghouse yang diperankan oleh Michael Shannon dan Nikola Tesla yang diperankan oleh Nicholas Hoult. Keduanya diceritakan menjadi pesaing dari Edison yang merupakan penemu arus bolak-balik (alternating current, AC).
Cuplikan film The Current War itu pun cukup menggambarkan mengenai perseteruan yang paling bersejarah. "Ini adalah pertempuran pikiran terhebat Amerika," demikian dialog yang dituturkan oleh Edison saat mengancam Westinghouse.
"Jika Anda ingin diingat, itu sederhana: Tembak seorang presiden. Tetapi jika Anda lebih suka memiliki apa yang saya sebut sebagai warisan, Anda meninggalkan dunia sebagai tempat yang lebih baik daripada yang Anda temukan,” lanjutnya.
Film itu ditulis oleh Michael Mitcnick, yang juga menulis film The Giver. Alfonso Gomez-Rejon, juga turut berkontribusi sebagai sutradara film drama sejarah itu.
Film ini sebelumnya telah ditayangkan perdana pada Film Festival pada 2017 di Toronto. Saat itu, Gomez-Rejon mendapatkan ulasan negatif dari para kritikus. Dalam selang waktu dua tahun berikutnya, Gomez-Rejon membuat perubahan besar pada rekaman aslinya.
Dia mengganti skor musik film, memotong waktu tayang, dan menambahkan adegan baru. Akhirnya, The Current War dibeli oleh 101 Studios yang baru didirikan oleh David Glasser. Film ini akan tayang awal Oktober mendatang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
