Saat ini istilah minimalis tidak hanya bisa dikaitkan dengan seni dan penataan ruang saja. Minimalis juga menjadi sebuah kata yang bisa dihubungkan dengan gaya hidup yang bisa diterapkan oleh setiap orang tanpa menghiraukan umur, penghasilan, atau pekerjaan yang terkait.
Banyak yang mengatakan bahwa hidup minimalis adalah sebuah gaya hidup yang erat kaitannya dengan penghematan. Hal tersebut memang banyak benarnya, tetapi bagaimana gaya hidup minimalis bisa meningkatkan nilai keuangan? Cermati.com sudah merangkum dari berbagai sumber mengenai bagaimana gaya hidup tersebut berdampak baik pada keuangan Anda.
Prinsip Dasar Gaya Hidup Minimalis
Ruangan minimalis menggambarkan kehidupan yang minimalis juga
Sebelum masuk ke poin pertama, pengertian prinsip minimalis adalah bukan mengenai membuang semua hal yang Anda miliki. Akan tetapi, hal tersebut adalah mengenai menyingkirkan beberapa hal yang tidak berguna atau yang tidak membuat hidup berarti. Konsep yang mudah bukan? Dengan bersikap minimalis, akan membuat Anda hanya berfokus pada hal-hal yang terpenting saja.
Orang-orang yang menerapkan gaya hidup minimalis biasanya memusatkan hidupnya pada tiga bidang utama: pengalaman, mengerjakan pekerjaan yang sangat bermanfaat, dan berinvestasi kepada sesama. Ketiga hal tersebut mempunyai arti yaitu menggunakan uang Anda lebih pada mendapatkan pengalaman daripada benda, bekerja dengan tujuan mendapat kepuasan pribadi daripada asal bekerja, dan terakhir, menghabiskan waktu lebih banyak bersama dengan orang-orang yang dicintai.
Melihat dari tiga kunci utama minimalis tersebut, akan sangat memungkinkan bagi Anda yang menjalaninya untuk mendapatkan keuntungan lain berupa menekan pengeluaran yang juga akan meningkatkan finansial di masa mendatang. Inilah tiga dampak positif yang akan muncul ketika Anda menerapkan gaya hidup minimalis.
Baca Juga: 4 Kebiasaan Buruk Mengelola Keuangan dan Cara Mengubahnya
1. Pengeluaran Akan Berkurang
Belanja yang dibutuhkan saja
Menjadi seorang minimalis berarti mengurangi kebiasaan berbelanja barang-barang baru dengan cara menyimpan/menggunakan barang-barang lama, atau membeli barang-barang yang benar-benar diperlukan saja. Ini bisa berarti Anda perlu menyortir beberapa benda yang ada di rumah.
Anda bisa mendonasikannya atau juga bisa menjual kembali barang-barang yang masih bagus tapi sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi. Hal tersebut tentu saja akan sangat bermanfaat bagi keuangan dan juga akan memberi perubahan yang drastis pada kehidupan Anda.
Menerapkan gaya hidup minimalis juga akan berpengaruh pada setiap kali belanja. Anda akan mengevaluasi kembali mengenai apa saja yang akan dibeli berdasarkan prinsip yang telah disebutkan di atas: apakah benda yang akan dibeli akan sangat bermanfaat? Apakah pembelian tersebut akan meningkatkan kesejahteraan hidup Anda? Jika tidak, maka jangan beli.
2. Fokus pada Tujuan
Fokus pada tujuan
Ketika sudah berpenghasilan, tentunya tidak ada yang bisa menghali dirinya lagi untuk belanja apa saja sesuai apa yang diinginkan mulai dari baju, sepatu, tas sebagainya. Intinya selagi lemari masih muat, pastinya ada niatan untuk terus belanja.
Namun, dengan menerapkan gaya hidup yang minimalis, Anda dapat terhindar dari hal-hal tersebut dan bisa lebih terfokus dengan tujuan utama yang ingin dicapai. Misalnya menabung membeli rumah impian, melanjutkan pendidikan ke perguruan yang lebih tinggi, membeli mobil dan sebagainya.
Baca Juga: 6 Kebiasaan Orang Sukses Yang Harus Kamu Tiru
3. Rencanakan Keuangan Lebih Baik
Rencakanan keuangan menjadi lebih baik
Minimalis memang bisa diartikan juga sebagai menekan pengeluaran yang Anda lakukan setiap bulannya. Tak hanya itu, hal tersebut juga berarti mengurangi daftar hal-hal yang diinginkan ke dalam tingkat yang minimal dengan tujuan memperbaiki rencana keuangan sendiri.
Anggaran yang minimalis akan membuat Anda mengejar hal-hal yang benar-benar dibutuhkan untuk bertahan hidup dan bisa dibilang sebagai sebuah tantangan karena Anda akan memotong pengeluaran dengan sangat besar dan memprioritaskan uang lebihnya untuk memenuhi kebutuhan lain yang bermanfaat lebih banyak.
Mulai dengan Perlahan
Menjadi minimalis bukan berarti Anda berhenti berbelanja atau hidup tanpa listrik hanya karena listrik termasuk ke dalam kebutuhan tersier. Anda juga tidak harus mengganti semua kebiasaan lama seketika itu juga. Anda bisa melakukannya dengan perlahan dan tingkatkan terus konsep minimalis yang Anda jalani setiap harinya. Bagi Anda yang ingin menerapkan gaya hidup ini kami ucapkan selamat mencoba.
Baca Juga: 5 Kebiasaan Kecil yang Membuat Anda Sukses
Ikuti Whatsapp Channel Republika
