Ahad 23 Jun 2019 02:16 WIB

Pistol yang Dipakai Van Gogh Bunuh Diri Laku Rp 2 Miliar

Van Gogh menderita serangan psikosis dan depresi berat sepanjang hidupnya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Endro Yuwanto
Lukisan van Gogh bertajuk “Still Life, Vase With Daisies and Poppies”.
Foto: Reuters
Lukisan van Gogh bertajuk “Still Life, Vase With Daisies and Poppies”.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pistol yang diyakini digunakan seniman asal Belanda, Vincent van Gogh, untuk mengakhiri hidupnya dilelang pada Rabu (19/6) lalu. Dikutip dari Reuters, pistol tersebut dilepas dengan harga 130 ribu euro atau jika dirupiahkan sekitar lebih dari Rp 2 miliar.

Pistol tersebut dibeli oleh seseorang yang tidak ingin namanya disebutkan. Pistol berjenis revolver Lefaucheux terlihat sudah berkarat dengan beberapa bagian yang hilang.  "Ini adalah bagian yang sangat simbolis," kata juru lelang Gregoire Veyres.

Van Gogh menderita serangan psikosis dan depresi berat sepanjang hidupnya. Ia memutuskan untuk bunuh diri dengan menembak dadanya menggunakan pistol di ladang gandum tempat. Di lokasi itu sebelumnya ia melukis. Upaya bunuh diri sempat gagal.

"Aku sudah mencoba bunuh diri," kata Van Gogh memberitahukan Arthur Ravoux sang pemilik penginapan tempat di mana dirinya tinggal yang dikisahkan kembali oleh putri Ravoux yang kini berusia 60 tahun.

Dua hari setelah upaya bunuh diri tersebut, Van Gogh meninggal di Auvers-sur-Oise dekat Paris pada Juli 1890 dalam usia 37 tahun. Senjata yang dipakai oleh Van Gogh untuk bunuh diri ditemukan oleh seorang petani sekitar tahun 1960-an.

Berbagai upaya pembuktian telah coba dilakukan untuk mengkonfirmasi bahwa senjata tersebut merupakan senjata yang dipakai oleh Van Gogh untuk bunuh diri yang terkubur selama 50 hingga 80 tahun. Revolver tersebut kemudian di lelang di Paris pada tahun 2016 dengan harga 434.500 euro.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement