REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernahkah Anda mendapati ada memar yang muncul tiba-tiba di kulit Anda? Bila iya, Anda tidak sendirian.
Memar pada dasarnya terjadi ketika darah terjebak di bawah kulit. Umumnya, memar muncul akibat kerusakan pada pembuluh darah kecil. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh beragam hal, salah satunya jatuh.
Beberapa orang memiliki kecenderungan untuk lebih mudah mengalami memar dibandingakn orang lain. Saking mudahnya mengalami memar, seringkali mereka tidak menyadari kenapa dan bagaimana memar bisa muncul di tubuh mereka.
Medical News Today mengungkapkan setidaknya ada empat hal yang menyebabkan seseorang menjadi lebih rentan untuk mengalami memar. Berikut ini adalah keempat hal tersebut.
Kekurangan Vitamin
Kekurangan vitmain C dapat menyebabkan terjadinya kondisi yang dikenal sebagai scurvy. Scurvy merupakan kondisi yang menyebabkan gusi berdarah, luka sulit sembuh hingga mudah memar.
Vitamin K juga berperan dalam mengehentikan perdarahan. Kekurangan vitamin K akan membuat orang dewasa lebih mudah mengalami memar.
Kekurangan vitamin pada dasarnya tidak begitu sulit untuk diperbaiki. Namun penting bagi dokter untuk menegakkan diagnosis kekurangan-kekurangan vitamin ini melalui tes darah.
Vakulitis
Vakulitis merupakan kelompok kondisi yang menyebabkan pembuluh darah mengalami inflamasi. Kondisi ini juga dapat meningkatkan perdarahan dan memar. Beberapa gejala lain yang dapat muncul adalah nafas pendek, kebas pada tungkai, hingga benjolan kulit.
Kanker
Meski jarang, peningatan kasus peredarahan yang tiba-tiba termasuk memar, dapat menjadi tanda dari kanker. Kanker yang dapat menyebabkan munculnya memar adalah kanker yang memberi dampak terhadap darah dan sumsum tulang, misalnya kanker leukimia.
Terdiagnosis dengan kanker mungkin merupakan sesuatu yang menakutkan. Namun jangan biarkan ketakutan tersebut menghentikan diri untuk mendapatkan pengobatan yang layak.
Gangguan Perdarahan
Ada banyak kelainan genetik yang membuat darah seseorang sulit untuk membeku dan menghentikan perdarahan. Salah satu contoh kelainan peradarahan adalah hemofilia.
Hemofilia disebabkan oleh tidak ada atau cacatnya protein untuk pembekuan darah yaitu factor VIII atau factor IX. Factor sintetis dapat membantu penderita untuk mengobati hemofilia dan menurunkan risiko perdarahan serius, seperti memar parah.
Kapan Ke Dokter?
Memar bisa dianggap sebagai kondisi yang gawat bila muncul dengan ukuran besar dan perdarahan di bawah kulit tampak terus berlangsung. Cidera pada organ tubuh juga dianggap sebagai kegawatan dan penderitanya perlu segera dilarikan ke rumah sakit.
Seseorang disarankan untuk memeriksakan diri ke dokter bila memar muncul semakin sering atau mudah dibandingkan sebelumnya. Selain itu, memar yang disertai dengan gejala lain seperti kulit kuning, demam, energi lemah atau perubahan warna kulit juga sebaiknay diperiksakan ke dokter.
Seseorang yang mudah memar setelah mengonsumsi obat-obatan tertentu juga disarankan segera memeriksakan diri ke dokter. Penderita memar juga sebaiknya ke dokter bila muncul banyak memar yang sakit dan lama untuk disembuhkan.
Namun pada sebagian besar kasus, memar merupakan suatu kondisi yang tidak berat. Memar bisa sembuh dengan sendirinya dalam beberapa hari.