REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polusi udara dapat berdampak serius pada kesehatan. Sejumlah efek buruknya termasuk meningkatkan risiko mengidap asma, penyakit bronkial, masalah kulit, masalah kesehatan mental, kanker, serta penyakit jantung.
Bagi warga kota besar penuh polusi, solusinya bukan segera pindah rumah dan mengungsi ke pedesaan. Membuat perubahan sederhana pada pola makan dan mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang bisa meningkatkan perlindungan terhadap polusi.
Kuncinya adalah antioksidan yang melindungi tubuh dari radikal bebas akibat masuknya partikel udara beracun. Jadi, mulai hari ini pastikan tubuh mengonsumsi makanan dengan fungsi antioksidan seperti diulas Evening Standard.
1. Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu antioksidan yang paling kuat dan perlu menjadi yang teratas dalam daftar makanan. Tubuh tidak dapat memproduksi vitamin vital ini. Antioksida bisa didapat dari cabai, blackcurrant, jeruk, kale, kiwi, dan brokoli.
2. Vitamin E
Vitamin E yang larut dalam lemak sangat penting guna meningkatkan perlindungan terhadap polusi udara. Sumber vitamin E antara lain minyak zaitun, buah alpukat, biji bunga matahari, kacang almond, dan hazelnut.
3. Omega-3
Studi mengaitkan omega-3 dengan pengurangan peradangan dan stres oksidatif akibat polusi udara. Akan tetapi, banyak orang tidak memasukkan cukup omega-3 dalam diet harian. Omega-3 terkandung dalam ikan makarel, salmon, tiram, sarden, biji rami, dan biji chia.
4. Beta-karoten
Senyawa organik ini dikonversi menjadi vitamin A dalam tubuh. Beta-karoten berfungsi sebagai antiinflamasi, antipenuaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh. Makanan kaya beta-karoten antara lain wortel, kangkung, bayam, paprika merah, paprika kuning, ubi, dan aprikot.