Kamis 13 Jun 2019 04:30 WIB

Bingung Cara Berhenti Merokok? Lakukan Empat Trik Ini

Berhenti merokok membawa manfaat jangka pendek dan jangka panjang bagi kesehatan

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Christiyaningsih
Berhenti merokok (ilustrasi)
Foto: Boldsky
Berhenti merokok (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Berhenti merokok dapat membawa manfaat jangka pendek hingga jangka panjang bagi kesehatan. Dalam waktu 2-12 pekan setelah berhenti merokok misalnya, peredaran darah di dalam tubuh akan menjadi lebih baik. Dengan demikian aktivitas fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah dan risiko serangan jantung dapat menurun.

Setelah satu pekan berhenti merokok, mantan perokok juga dapat memiliki gigi dan mulut yang lebih bersih. Risiko kanker juga dapat menurun setelah berhenti merokok dalam beberapa tahun.

Baca Juga

Meski membawa banyak manfaat bagi kesehatan, sebagian perokok menemukan kendala ketika berupaya berhenti merokok. The Guardian mengungkapkan setidaknya ada empat cara yang bisa dilakukan oleh perokok agar bisa berhenti dari kebiasaan buruk mereka dengan lebih mudah. Berikut ini adalah keempat cara tersebut.

1. Berhenti sekarang juga

Salah satu masalah dalam upaya berhenti merokok adalah menunda-nunda. Perokok yang sudah berniat untuk berhenti merokok harus merealisasikannya saat itu juga.

Berhenti merokok juga sebaiknya dilakukan secara sekaligus dibandingkan bertahap. Orang-orang yang berupaya berhenti merokok secara bertahap cenderung lebih besar mengalami kegagalan dibandingkan orang-orang yang langsung berhenti merokok secara total.

"Berkomitmen berhenti merokok pada suatu hari dan berhenti merokok di hari itu juga, adalah kunci dalam keberhasilan (berhenti merokok)," ungkap profesor di bidang ilmu kedokteran perilaku dari University of Oxford, Paul Aveyard.

2. Jangan takut terhadap nikotin

Salah satu cara yang bisa membantu perokok berhenti merokok adalah dengan terapi pengganti nikotin dari dokter. Menurut National Health System, kombinasi terapi pengganti nikotin jauh lebih efektif dibandingkan hanya bergantung dengan satu terapi tunggal.

"Jangan takut terhadap pengganti nikotin," terang Leonie Brose dari King's College London's National Addiction Centre.

3. Mencari dukungan

Panduan National Institute for Health and Care Excellence menekankan bahwa dukungan dari orang-orang di sekitar perokok sama pentingnya dengan farmakoterapi dalam upaya berhenti merokok. Dukungan ini bisa datang dari keluarga, teman, pasangan bahkan konselor dari layanan berhenti merokok. Dukungan ini dapat membantu perokok untuk terus mendapatkan motivasi berhenti merokok.

4. Hindari pemicu

Setiap perokok memiliki pemicu yang akan membuat mereka ingin kembali merokok. Aveyard mengatakan ada kondisi atau waktu tertentu yang biasanya membuat seseorang menjadi ingin merokok. Kondisi dan waktu ini yang perlu dihindari dengan cara membuat rutinitas kegiatan baru.

"Jika anda bisa menghindari kebiasaan lama yang memunculkan keinginan merokok, maka Anda akan menurunkan kemungkinan untuk menyerah pada dorongan merokok dan memberi kesempatan otak Anda untuk memulihkan diri," jelas Aveyard.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement