Rabu 12 Jun 2019 11:12 WIB

John Legend Kampanyekan Meja Ganti Popok Bayi di Toilet Pria

Bagi John Legend pengasuhan anak bukan hanya urusan kaum ibu.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Indira Rezkisari
John Legend
Foto: EPA
John Legend

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi asal Amerika John Legend mengampanyekan ketersediaan 5.000 meja ganti popok bayi di toilet pria di seluruh Amerika Serikat dan Kanada pada tahun 2021. Kampanye ini sebagai bentuk kesetaraan gender dalam pola pengasuhan anak.

Legend mengatakan, selama ini cukup banyak orang tua khususnya ayah yang terpaksa mengganti popok bayi di tempat yang tidak cukup laik. Alhasil, ayah seringkali berimprovisasi ketika harus mengganti popok bayi.

Baca Juga

Misalnya baru-baru ini viral foto Donte Palmer yang sedang berjongkok di toilet dan meletakkan putranya di pangkuannya untuk mengganti popoknya.

"Kita harus membuatnya lebih mudah dan memungkinkan bagi kedua orang tua untuk berbagi dalam tanggung jawab mengasuh anak. Sehingga kita harus memastikan ada fasilitas di luar sana bagi pria untuk melakukan itu (mengganti popok bayi)," kata Legend, dilansir USA Today, Rabu (12/6).

Legend yang memiliki tiga anak memang dikenal sebagai ayah yang menerapkan konsep keadilan dalam mengasuh anak. Hal itu tidak lepas dari masa kecil Legend, yang mana sejak kecil hingga remaja ia bersama saudara-saudaranya dibesarkan oleh ayah tunggal. Alhasil dia mengerti bahwa merawat anak-anak dan pekerjaan rumah tangga tidak hanya tanggung jawab ibu.

"Gagasan yang menyebut hanya wanita yang membesarkan anak-anak adalah kuno. Kini ada begitu banyak aturan yang berbeda dan mengubah masa lalu," tegas Legend.

Legend juga memahami bahwa beban fisik dan emosional yang ditanggung ibu cenderung lebih besar. Itu berdasar pada pengalamannya ketika sang isteri Chrissy Teigen mengalami mom-shaming.

Dia bercerita, kala itu tidak lama setelah melahirkan Luna, dia dan Chrissy memutuskan untuk kencan malam. Namun itu malah menimbulkan banyak kritik terhadap Chrissy yang dinilai terlalu cepat pergi setelah putrinya lahir.

"Kami berkencan dan semua orang menyerang Chrissy, tetapi tidak menyerang saya padahal saya ada di sebelahnya. Ini menunjukkan perbedaan dalam cara orang menilai dan menghakimi ibu versus ayah," kata Legend.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement