Selasa 11 Jun 2019 10:19 WIB

Akun Twitter Amitabh Bachchan Dibajak Peretas Asal Pakistan

Grup peretas profesional asal Pakistan membajak akun Twitter Amitabh Bachchan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Amitabh Bachchan
Foto: AP
Amitabh Bachchan

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Akun Twitter aktor India Amitabh Bachchan sempat mengalami pembajakan beberapa waktu lalu. Pelakunya adalah grup peretas profesional Turki-Pakistan, Ayyildiz Tim, yang mencantumkan nama mereka di gambar tampilan.

Selain gambar tampilan yang berubah, terpasang foto profil Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di akun Twitter @SrBachchan itu. Keterangan biografi akun juga diubah dengan semena-mena oleh peretas yang sepertinya ingin mengolok ikon perfilman India dalam kaitannya dengan ketegangan hubungan India dengan Pakistan.

"Aktor, ya paling tidak MASIH ada yang mengatakan begitu!! Cinta Pakistan," demikian tertulis pada keterangan biografi akun aktor senior asal India tersebut.

Para pengguna Twitter dan penggemar Bachchan segera menyadari kejanggalan itu. Mereka mengambil tangkapan layar keanehan akun idolanya dan meminta pihak Twitter segera menangani hal tersebut.

Pemilik akun @rajj_k2 menduga akun Bachchan mulai diretas pada 31 Mei 2019. Pasalnya, dia mendapati sejak tanggal tersebut akun sang aktor Bollywood itu menyukai banyak unggahan acak bernuansa Turki.

Saat ini, akun sudah pulih berkat bantuan tim IT India. Semua cicitan bajakan serta foto profil Imran Khan sudah dihapus. Untuk beberapa saat, akun sempat tidak menampilkan foto apapun, lantas kembali seperti sedia kala.

Beberapa bulan lalu, aktor dan produser Abhishek Bachchan juga mengalami hal sama. Putra dari Amitabh Bachchan dan Jaya Bachchan itu juga dibajak oleh peretas. Bedanya, cicitan bajakan mayoritas tentang perang Suriah.

Tidak hanya keluarga Bachchan, banyak pula aktor dan aktris Bollywood yang pernah jadi korban peretasan. Beberapa di antaranya adalah Sushant Singh Rajput, Shahid Kapoor, dan Arjun Kapoor, dikutip dari laman Times of India.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement