Kamis 30 May 2019 04:26 WIB

Praktis, Apakah Aman Gunakan Menstrual Cup Saat Haid?

Penggunaan menstrual cup terlalu lama berpotensi timbulkan infeksi.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Menstrual cup.
Foto: Pixabay
Menstrual cup.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren penggunaan menstrual cup di kalangan perempuan tampaknya cukup meningkat. Salah satu alasan menstrual cup menjadi populer di kalangan perempuan adalah karena kepraktisannya.

Meski praktis, tak semua wanita cocok untuk menggunakan menstrual cup atau cawan menstruasi. Perempuan dengan tingkat edukasi yang kurang baik sebaiknya menghindari penggunaan menstrual cup.

Baca Juga

"Untuk yang tidak educated, itu berat untuk memakai yang seperti ini, karena dia harus ganti dengan sering, dicuci dan sebagainya," jelas spesialis obstetri dan ginekologi konsultan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Dr dr Dwiana Ocviyanti SpOG(K) dalam peringatan Hari Kebersihan Menstruasi 2019 bersama POGI dan PT Mundhipharma Healthcare, di Jakarta.

Terlepas dari itu, Dwiana tidak menganjurkan penggunaan menstrual cup untuk sehari-hari ketika perempuan menstruasi. Menstrual cup juga tidak boleh digunakan terlalu lama tanpa dibersihkan.

"Tiap dua jam dia harus ke kamar mandi, dia harus cuci (menstrual cup)," jelas Dwiana.

Dwiana mengatakan menstrual cup maupun tampon sebenarnya hanya diperuntukkan dalam kondisi tertentu saja yang tidak memungkinkan untuk penggunaan pembalut. Sebagai contoh untuk momen peragaan busana.

"Misalnya dia harus peragaan busana, kan tidak bisa pakai pembalut," lanjut Dwiana.

Tidak seperti pembalut, menstrual cup bekerja dengan cara menahan darah agar tetap berada di vagina. Bila berlangsung lama, kondisi ini berpotensi menyebabkan masalah seperti infeksi.

"Kalau untuk kita, jauh lebih baik darah dibiarkan keluar, kalau menstrual cup itu darah ditahan," ungkap Dwiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement