REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Seri Game of Thrones (GoT) memang telah selesai pada Senin (20/5) pagi waktu Indonesia. Akan tetapi, episode terakhir serial itu menyisakan sejumlah kepedihan bagi banyak penggemarnya hingga menimbulkan rasa seperti kehilangan orang yang dicintai.

Dilansir dari New York Post, Rabu (22/5), sebuah situs jejaring sosial, Bark.com, yang berbasis di Inggris, menawarkan layanan konseling khusus Game of Thrones. Situs yang membantu mencocokkan pengguna dengan penyedia layanan seperti dog walker itu berjanji untuk membantu penggemar yang kehilangan, mencari dukungan, dan membantu yang mereka membutuhkan seseorang untuk melalui masa sulit ini.

Penggemar yang mengalami kesedihan memiliki kesempatan untuk memesan dengan penasihat mereka yang memenuhi syarat untuk sesi setengah jam atau penuh. Harga yang dibanderol pun mulai dari 20 poundsterling atau sekitar Rp 370 ribu.

“Para profesional akan membantu para penonton yang kesulitan dalam mencerna perasaan dan interpretasi mereka terhadap pertunjukan, yang bisa berkisar dari kemarahan dan kebingungan hingga kesedihan," kata situs itu.

Bagi siapa saja yang pernah kehilangan teman atau anggota keluarga, hal ini mungkin hanya tampak sebagai kesedihan sepele. Akan tetapi, banyak penggemar yang merasa sedih, dan mengunggah penderitaan mereka di berbagai media sosial.

Namun, para penggemar sebaiknya tak berkecil hati. Karena akhir dari serial ini tidak akan menjadi cerita terakhir dari penulis "A Song of Ice and Fire", yaitu George R.R. Martin. Dia menjanjikan dua buku lagi, yaitu "The Winds of Winter" dan "A Dream of Spring" dalam seri buku fantasi.

Martin mengklaim  ia telah mengerjakan novel keenam untuk bagian yang lebih baik dari satu dekade. Meskipun seri dari saluran HBO itu berangkat dari buku-buku di musim lima.

“Poin utama dari akhir cerita adalah hal-hal yang saya katakan lima atau enam tahun yang lalu,” Martin mengatakan kepada Rolling Stone. Serial prekuel saat ini sedang syuting di Belfast.

Ikuti Whatsapp Channel Republika