Bagi kebanyakan orang, kanker adalah penyakit yang sangat ditakuti karena risiko ancaman kematian yang tinggi. Kanker adalah jenis penyakit yang jarang terdeteksi saat dini dan seringkali baru diketahui ketika sudah menjadi ancaman yang mematikan.
Sel Kanker dalam tubuh umumnya berkembang sangat lambat. Namun, karena tidak dapat terdeteksi dengan mudah, sel kanker akan terus tumbuh hingga ketika terlacak, kanker telah menjadi ganas.
Menjadi penyakit yang paling ditakuti, ada baiknya untuk melakukan pemeriksaan dini agar sel kanker yang mungkin menghinggap di dalam tubuh dapat terdeteksi sedini mungkin. Pemeriksaan dini kanker sangat disarankan baik oleh pria maupun wanita.
Berikut adalah pemeriksaan dini terhadap jenis-jenis kanker yang sering menyerang tubuh. Terdapat lima jenis kanker yang perlu diwaspadai. Jadi, lakukan pemeriksaan ini agar kemungkinan sel kanker berkembang di dalam tubuh dapat diketahui:
1. Pemeriksaan Dini Kanker Payudara
Jenis kanker ini adalah jenis kanker yang memiliki ancaman yang cukup tinggi. Kanker ini juga mengancam hampir semua wanita, bahkan yang terlihat sehat dan bugar. Cara termudah untuk mengetahui adanya sel kanker di payudara adalah dengan menggunakan tangan.
Jika terasa benjolan keras yang mencurigakan dibagian payudara, sangat disarankan agar melakukan pemeriksaan lebih lanjut ke dokter ahli. Benjolan aneh yang dicurigai sebagai kanker payudara akan terasa sakit dan bahkan mengeluarkan cairan dari puting yang berbeda dengan cairan ASI pada umumnya.
Pemeriksaan lanjutan yang dilakukan oleh dokter akan dilakukan di sebuah laboratorium atau ruangan khusus. Hal ini bertujuan agar hasil pemeriksaan sel kanker payudara otentik dan akurat.
Baca Juga: Gejala, Penyebab, Obat Penyakit Kanker yang Diderita Ani Yudhoyono
2. Pemeriksaan Dini Kanker Serviks
Pemeriksaan dini untuk jenis kanker serviks disarankan untuk wanita yang mulai aktif berhubungan seksual. Pemeriksaan kanker serviks bertujuan untuk mengetahui keberadaan lapisan kanker di bagian serviks.
Jika diketahui terdapat sel kanker serviks, dokter akan segera melakukan prosedur lebih lanjut. Pemeriksaan lebih lanjut dilakukan agar sel kanker di dalam dinding serviks tidak tumbuh dan berkembang ke stadium yang lebih membahayakan.
Kanker serviks umumnya dapat diketahui dengan melakukan pemeriksaan yang dikenal sebagai pap smear. Pemeriksaan pap smear dilakukan dengan cara sampel sel dari leher rahim atau serviks.
3. Pemeriksaan Dini Kanker Prostat
Seperti pemeriksaan kanker jenis lainnya, pemeriksaan untuk jenis kanker prostat baiknya dilakukan sedini mungkin. Kanker prostat, jika telah lama berada dalam tubuh pria, akan mengganggu kesuburan dan meningkatkan risiko pria menjadi sterile.
Selain menyebabkan impoten, kanker prostat juga akan menyebabkan gairah untuk melakukan hubungan seksual berkurang drastis. Oleh karena itu, pemeriksaan dini untuk jenis kanker prostat harus segera dilakukan.
Pemeriksaan dini kanker prostat dapat dilakukan dengan melakukan tes darah. Prosedur pemeriksaan juga dapat dilakukan dengan cara scan area penis. Dengan melakukan pemeriksaan tersebut, dokter akan mengetahui apakah terdapat sel kanker di bagian prostat.
Jika diketahui terdapat penyakit kanker prostat, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui status kanker prostat. Setelah mengetahui status kanker prostat, pengobatan lebih lanjut bisa ditentukan oleh dokter.
4. Pemeriksaan Dini Kanker Paru-Paru
Untuk perokok, pemeriksaan dini kanker paru-paru harus rutin dilakukan. Intensitas racun dari rokok yang masuk setiap hari dapat memicu pertumbuhan sel kanker di bagian paru-paru.
Karena pemicu kanker paru-paru adalah asap rokok yang terhirup, disarankan untuk perokok, baik aktif maupun pasif untuk melakukan pemeriksaan dini kanker paru-paru. Pemeriksaan kanker paru dapat dilakukan dengan cara memeriksa dahak, tes pencitraan, dan biopsi.
5. Pemeriksaan Dini Kanker Ovarium dan Rahim
Kanker yang menyerang dua organ penting wanita ini juga harus mendapat pemeriksaan rutin. Kanker yang terdapat di bagian ovarium dan rahim dapat mengancam keselamatan dan kemampuan untuk hamil.
Kanker jenis ini dapat dipicu oleh radikal bebas yang diterima oleh tubuh. Radikal bebas inilah yang jika masuk ke ovarium atau rahim akan menyebabkan sel kanker tumbuh dan berkembang.
Pemeriksaan dini kanker jenis ini dapat dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan fisik, USG, dan tes darah setiap enam bulan sekali.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan antara Tahi Lalat Normal dengan yang Ciri-Ciri Kanker
Hal yang Perlu Dilakukan untuk Mencegah Kanker
Dengan mengetahui cara pemeriksaan dini berbagai jenis kanker berbahaya, ada baiknya untuk mengetahui cara untuk terhindar dari penyakit mengerikan ini. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar sel kanker tidak tumbuh di dalam tubuh.
Cara paling umum agar terhindar dari penyakit kanker adalah dengan menjaga asupan makan dan olahraga rutin. Dengan mengurangi konsumsi makan berlemak dan karbohidrat tinggi, risiko menderita kanker akan turun. Dibarengi dengan olahraga rutin, membiasakan pola hidup sehat akan mengurangi risiko sel kanker dalam tubuh berkembang akan menurun drastis.
Menjauhi asap rokok dan minuman beralkohol juga dapat mengurangi risiko terkena kanker. Risiko menderita kanker juga dapat dihilangkan dengan cara menghindari paparan radikal bebas ke tubuh. Melakukan hubungan seks secara rutin juga menurunkan risiko kanker pada pria.
Turunkan Risiko Kanker dengan Membiasakan Hidup Sehat
Karena kanker menjadi momok dan penyakit yang paling ditakuti dan seringkali menyebabkan kematian, pemeriksaan dini dapat dilakukan agar sel kanker tidak menjadi ganas. Oleh karena itu, lakukan pemeriksaan dini untuk setiap jenis kanker diatas agar penanganan yang tepat dapat segera dilakukan.
Baca Juga: Ini Dia Perbedaan antara Tahi Lalat Normal dengan yang Ciri-Ciri Kanker