Senin 20 May 2019 15:03 WIB

Masa Mengandung Kunci Investasi Manusia Jangka Panjang

Kesehatan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan memengaruhi perkembangan otak

Ilustrasi Ibu Hamil
Foto: pixabay
Ilustrasi Ibu Hamil

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Praktisi kesehatan Hasbullah Thabrany mengatakan investasi kesehatan sejak dini adalah modal untuk menciptakan generasi emas Indonesia. Menurutnya masa kandungan adalah kunci investasi manusia jangka panjang.

Pria yang pernah menempuh pendidikan di University of California ini mengatakan investasi di bidang pelayanan kesehatan harus menjadi prioritas. Kesehatan dan perkembangan anak sejak dalam kandungan memengaruhi perkembangan otak anak sejak dini.

Baca Juga

"Otak yang berkembang sempurna akan berpengaruh pada kemampuan anak untuk berpikir kreatif dan inovatif," ujar guru besar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (UI) ini dalam Simposium Kebangsaan dan Perayaan 111 Tahun Kebangkitan Nasional di Gedung IMERI, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Jakarta, Senin (20/5).

Dia mengatakan 50 persen ibu hamil mengalami anemia lalu anak-anak terlahir mengalami stunting. Maka pemenuhan gizi dan kesehatan sejak anak dalam kandungan dan terhadap ibu mengandung penting untuk menciptakan anak-anak yang lahir dan berkembang sempurna.

Dia menuturkan pemenuhan gizi dan kesehatan anak berpengaruh besar bagi kualitas dan kemampuan intelektual anak. Bagi anak yang kurang gizi dan sering sakit-sakitan, otak tidak berkembang sempurna. kecerdasan anak berkurang sehingga cenderung mendapat pekerjaan yang kurang layak atau hanya mengandalkan otot.

Sedangkan anak-anak yang memperoleh kecukupan gizi dan sehat akan berkembang menjadi anak yang cerdas dan berkualitas. Anak-anak tersebut berpeluang mendapat pekerjaan yang lebih baik dengan penghasilan yang lebih tinggi. Pada akhirnya mereka menjadi sumber daya yang berkontribusi bagi pembangunan bangsa Indonesia.

Dia menuturkan pendanaan kesehatan Indonesia selama 40 tahun terakhir adalah yang terendah di antara negara ekonomi menengah. "Selama 40 tahun kita tidak memadai melakukan investasi yang cukup di bidang kesehatan, akibatnya pelayanan kesehatan kita hanya bisa berjalan seadanya, padahal fungsi kesehatan adalah fungsi paling mendasar. Semuanya dimulai dari kesehatan," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement