REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Desainer Tika Ramlan mencermati belakangan ini semakin banyak Muslimah Indonesia yang akrab dengan busana syar'i. Hanya saja, ia melihat masih sering terjadi kesalahpahaman tentang pemakaiannya.
"Pakaian syar'i ini nggak perlu satu set, yang penting kan menutup bagian dada dan belakang," ujar perempuan dengan nama lengkap Kartika Yudia Ramlan ini.
Dalam berbusana syar'i, menurut Tika, Muslimah bisa menyesuaikan dengan karakter masing-masing. Pakaian satu set tidak menjadi patokan untuk berbusana syar'i.
"Yang terpenting pakaiannya tetap sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti tidak menerawang dan tidak membentuk badan," ujar pemilik merek busana CR atau Caira by Tika Ramlan ini.
Melihat kondisi cuaca Indonesia yang panas dan lembap, Tika yang terkenal sebagai mantan vokalis T2 menyarankan agar Muslimah cermat memilih bahan busana syar'inya. Bahan sangat penting untuk menjaga kenyamanan saat berkegiatan, terutama di luar ruangan.
"Bahan seperti ceruti cocok. Kalau ingin mengkilat bisa pakai furingnya juga. Kan ceruti ini karena tipis jadi cocok dengan cuaca Jakarta," kata ibu dua anak ini.
Dengan kelebihan dari bahan ceruti ini, Tika pun menggunakan untuk pembuatan baju bagi mereknya. Dengan karakteristik yang diberikan itu, ceruti cocok untuk digunakan dalam berkegiatan sehari-hari hingga berpergian.
Di lain sisi, Tika mengingatkan, salah satu pakem dalam pakaian syar'i adalah tidak mengundang banyak perhatian. Untuk itu, pemilihan warna sebaiknya tidak terlalu terang sehingga tak menarik banyak perhatian kepada orang yang mengenakannya.