REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Seperti yang dikatakan banyak orang, kehamilan adalah salah satu hadiah terbesar bagi wanita. Tetapi, karunia ini datang dengan beberapa tantangan dan perubahan dalam hidup mereka, termasuk urusan konsumsi makanan.
Dari perubahan fisik dan emosional hingga kebiasaan makan, serta tubuh wanita mengalami berbagai transisi selama periode waktu ini. Mereka disarankan untuk mengikuti diet kaya nutrisi yang sangat penting untuk perkembangan ibu dan bayi.
Pola makan yang sehat adalah melibatkan banyak buah, sayuran, dan sereal. Tetapi tahukah jika ada buah-buahan tertentu yang harus dihindari selama kehamilan? Berikut di antaranya:
Nanas. Wanita hamil disarankan menjauhi buah ini karena memiliki kandungan bromelain tinggi. Bromelain merupakan enzim yang melunakkan leher rahim. Ini dapat menginduksi persalinan dini yang tidak baik untuk ibu dan bayinya. Mengkonsumsi nanas dalam jumlah besar dapat menyebabkan dehidrasi dan diare.
Anggur. Anggur dikategorikan sebagai salah satu buah paling bergizi. Tetapi banyak orang mengajukan pertanyaan tentang efeknya pada wanita hamil. Anggur mengandung banyak senyawa resveratrol yang ada di kulit buah. Senyawa ini beracun dan dapat berbahaya bagi ibu hamil. Apalagi sistem pencernaan wanita hamil cukup lemah dan anggur hitam sulit dicerna.
Pepaya. Pepaya mentah diketahui menyebabkan keguguran jika dikonsumsi oleh wanita hamil. Seperti yang dilansir dari Times of India, Kamis (9/5), pepaya mengandung lateks yang memicu kontraksi uterus. Ini dapat membahayakan ibu hamil. Buah ini dikonsumsi untuk meringankan masalah seperti sembelit. Tetapi jika dimakan dalam jumlah besar, pepaya dapat menyebabkan pergerakan usus berlebih yang memberi tekanan pada rahim.
Semangka. Kandungan air semangka menjaga tubuh terhidrasi. Semangka juga mengeluarkan racun berbahaya dari tubuh. Tetapi saat prosesnya, bayi bisa saja terkena racun yang tidak baik. Mengkonsumsi buah ini dalam jumlah besar juga bisa meningkatkan kadar gula darah pada wanita dengan diabetes gestasional.
Persik. Mengkonsumsi buah persik dalam jumlah besar dapat menghasilkan panas dalam tubuh. Panas ini bisa menyebabkan pendarahan internal dan bahkan keguguran. Jika ingin sekali memakan persik, konsumsi dalam jumlah sedang tanpa kulit. Sebab, folikel kecil pada kulit mereka dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan.