REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada Senin (6/5), Duke dan Duchess of Sussex atau Pangeran Harry dan Meghan menyambut kedatangan seorang bayi laki-laki. Bayi yang namanya belum terungkap adalah cucu ke-17 Ratu Elizabeth II.
Sementara beberapa berspekulasi jika Pangeran Harry dan Meghan akan memberikan putra mereka nama pertama kerajaan tradisional, yang lain bertanya-tanya apakah anak itu akan mendapatkan gelar kerajaan. Terlepas dari kenyataan bahwa sepupu pertama bayi itu adalah Pangeran dan Putri, putra Sussex tidak akan menerima gelar kerajaan kecuali diberikan oleh Ratu.
Pada tahun 1917, Raja George V mengesahkan Surat Paten, yang menyatakan, "... cucu dari putra-putra Sovereign dalam garis lelaki langsung kecuali hanya putra tertua yang masih hidup dari putra tertua Pangeran Wales akan memiliki dan hanya menikmati dalam semua kesempatan gaya dan gelar yang dinikmati oleh anak-anak Dukes."
Seperti dilansir dari laman Independent, Rabu (8/5), ini berarti bahwa putra Pangeran Harry dan Meghan kemungkinan tidak akan menjadi pangeran atau dikenal sebagai "Yang Mulia". Sebaliknya ia mungkin dikenal sebagai Master (nama kecil) Mountbatten-Windsor.
Pasangan kerajaan dapat memilih untuk tidak memberikan gelar untuk putra mereka sama sekali. Jika begitu ia mungkin dikenal sebagai Master (nama depan) Mountbatten-Windsor.
Namun, Ratu dapat mengeluarkan Surat Paten baru untuk mengubah ini. Hal tersebut dilakukan untuk anak-anak Duke dan Duchess of Cambridge.
Pada bulan Desember 2012, Ratu mengeluarkan Surat Paten di bawah Segel Besar Kerajaan yang menyatakan semua anak putra tertua Pangeran Wales harus memiliki dan menikmati gaya, gelar, dan atribut kebesaran raja dengan martabat tituler Pangeran atau Putri diawali dengan nama Kristen mereka atau dengan gelar kehormatan lainnya. Ini menjelaskan mengapa Pangeran George, Puteri Charlotte dan Pangeran Louis semuanya memiliki gelar HRH.
Gelar lain bayi Sussex mungkin menerima hubungan dengan kerajaan Skotlandia kuno. Pada hari pernikahan kerajaan pada Mei 2018, salah satu gelar pengganti Pangeran Harry yang diberikan oleh Ratu adalah Earl of Dumbarton. Sebagai putra seorang adipati, bayi tersebut berhak dikenal dengan sebutan ini.
Sebelum Pangeran Harry diberikan gelar oleh neneknya, gelar itu tidak digunakan selama lebih dari 260 tahun. Kota Dumbarton di Skotlandia, didirikan pada abad kelima, pernah menjadi ibu kota Kerajaan Strathclyde kuno.
Menurut Lingkungan Bersejarah Skotlandia, Kastil Dumbarton di wilayah itu adalah benteng kuat di Abad Kegelapan. Legenda menyatakan bahwa benteng dikunjungi oleh penyihir Merlin, dari legenda Arthurian, pada abad keenam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
