REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa wanita menemukan dirinya bersinar selama mengandung, sedangkan beberapa lainnya tidak. Mereka yang merasa hamil itu berat kerap letih, sulit tidur, mual dan muntah di pagi hari, hingga perubahan suasana hati tak menentu.
Setidaknya ada delapan hal yang membuat kehamilan terasa berat, dilansir dari Kidspot, Senin (6/5).
1. Morning sickness
Ini adalah hal buruk pertama di dalam daftar. Meski disebut morning sickness, mual dan muntah faktanya tak hanya terjadi di pagi hari, namun bisa jam berapa saja. Rasa mual dan tak nyaman ini bisa berlangsung berbulan-bulan.
2. Sering buang air kecil
Hamil membuat wanita sering keluar masuk toilet. Ini terjadi selama periode pembuahan terjadi. Padahal Anda mungkin hanya meminum seteguk air, namun tak berapa lama Anda kembali ingin ke kamar mandi. Kandung kemih tiba-tiba terasa mengecil.
3. Perut membesar
Perut wanita hamil mulai membesar empat bulan dan seterusnya. Tiba-tiba pakaian yang biasa dipakai tak nyaman lagi. Baju elastis dan longgar adalah pilihan terbaik memasuki pekan ke-13 dan seterusnya.
4. Kelelahan
Meski wanita hamil tidur lebih awal, faktanya mereka mudah kelelahan siang hingga sore hari. Janin yang terus bertumbuh seakan menguras tenaga.
5. Kelaparan
Meski perut sering terasa mual, wanita hamil juga mudah lapar. Anda baru saja memakan roti selai jam delapan pagi, namun ingin makan piza pepperoni dua jam kemudian.
6. Payudara membesar
Payudara Anda kecil selama bertahun-tahun, kemudian mendadak menjadi sebesar melon seiring bertambahnya usia kehamilan. Payudara Anda mendadak sensitif karena peningkatan level hormon.
7. Mudah emosi
Begitu banyak lonjakan hormon di dalam tubuh, emosi wanita hamil seperti bola liar. Mendadak Anda mudah menangis dan sedih hanya karena suami menghabiskan keripik kentang milik Anda tanpa izin.
8. Pelupa
Awalnya Anda mungkin wanita cerdas yang bisa mengingat seluruh detail pekerjaan dan peristiwa. Setelah hamil, otak Anda mendadak menjadi otak bayi di mana Anda menjadi pelupa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika