Senin 29 Apr 2019 18:03 WIB

Raihaanun Raih Gelar Aktris Terbaik di AIFFA

Akting Raihaanun di 27 Steps of May membawanya meraih penghargaan AIFFA.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Raihaanun
Foto: Republika/Shelbi A
Raihaanun

REPUBLIKA.CO.ID, KUCHING -- Aktris Indonesia Raihaanun menyabet piala aktris terbaik dalam ajang ASEAN International Film Festival & Award 2019 (AIFFA) di Kuching, Sarawak, Malaysia. Gelar itu dia dapatkan berkat peran sebagai May dalam film 27 Steps of May.

"Semua ini berkat sutradara Ravi Bharwani yang rela diskusi panjang sama saya sebelum syuting film ini. Juga semua kru yang sangat mendukung selama syuting," kata Raihaanun pada pernyataan resminya.

Film 27 Steps of May bercerita tentang konflik yang dialami perempuan bernama May. Dia mengalami kekerasan seksual saat berusia 14 tahun. Kala itu, May diperkosa oleh sekelompok orang yang tak dikenal.

Akibat trauma mendalam, May menarik diri sepenuhnya dari kehidupan. Dia menjalani hidupnya tanpa koneksi, emosi, dan kata-kata. Peristiwa itu tidak hanya berdampak pada kehidupan May, tetapi juga Bapak (Lukman Sardi).

Bapak May sangat terpukul dan menyalahkan dirinya karena tidak dapat menjaga putrinya. Dia memiliki karakter lembut, siap mengorbankan segalanya untuk memberikan kenyamanan dan perlindungan bagi anaknya.

Tetapi di luar rumah, Bapak memiliki karakter yang berbeda. Dia menyalurkan segala emosinya di ring tinju. Trauma yang mereka alami itu berlangsung hingga delapan tahun. Film mengemas konflik dengan menyentuh.

Film tayang perdana pada Sabtu, 27 April 2019 dengan total 26 layar. Sinema berdurasi 112 menit itu turut dibintangi Ario Bayu dan Verdi Solaiman. Skenario digarap Rayya Makarim, yang sekaligus menjadi produser bersama Ravi Bharwani dan Wilza Lubis.

Tahun lalu, film 27 Steps of May pertama kali diputar di Busan International Film Festival 2018. Setelah itu, film diputar di beberapa festival film internasional, antara lain Cape Town International Film Market & Festival, Goteborg Film Festival, dan Bengaluru International Film Festival.

Film panjang ketiga sineas Ravi Bharwani ini meraih penghargaan film terbaik (Golden Hanoman Award) kategori film panjang Asia terbaik di Jogja-NETPAC Asian Film Festival. Sinema juga menyabet dua piala pada Festival Film Tempo 2018.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement