REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Livi Zheng, sutradara Indonesia di Amerika Serikat, memfilmkan penghitungan suara di Los Angeles, Amerika Serikat, Rabu (17/4/2019) waktu setempat. Film ini dibuat atas permintaan Konsul Jenderal RI di Los Angeles, Saud Purwanto Krisnawan.

"Marena menurut beliau ini momen bersejarah dan karenanya saya senang mendapat kepercayaan untuk melakukan syuting proses pemungutan suara di Los Angeles," kata sutradara yang sejak Januari 2019 lalu juga dikontrak oleh Walt Disney Pictures itu, Jumat (20/4).

Film yang disutradarinya sendiri itu dibantu anggota tim kerja dengan tiga kamera. Sutradara kelahiran Malang tersebut menambahkan, film berdurasi tiga menit itu juga mewawancarai beberapa narasumber termasuk Konjen RI di Los Angeles Saud Purwanto dan Ketua Panitia Pemilu Luar Negeri (PPLN) Los Angeles Metta Surya.

Menurut Livi, film tersebut menggambarkan penghitungan suara berdasarkan surat suara yang masuk baik melalui pos maupun penghitungan suara di Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Los Angeles pada 13 April. "Dalam wawancara terkait pembuatan film tersebut Metta Surya mengatakan surat suara melalui pos sudah kirim sejak 13 Maret lalu dan diterima pada 17 April saat perhitungan suara serentak di Indonesia dan di luar negeri," kata Livi.

Dia berharap film tersebut akan ditayangkan oleh stasiun-stasiun televisi dan media daring. Lebih lanjut ia mengatakan Saud Purwanto Krisnawan sangat senang karena Pemilu 2019 ini berjalan sangat lancar. Semua tahapan berlangsung lancar termasuk ketertiban saat pencoblosan pada Sabtu (13/4/2019) lalu dan penghitungannya pada Rabu (17/4).

PPLN Los Angeles sebelumnya menetapkan Daftar Pemilih Tetap Luar Negeri (DPT LN) Pemilu 2019 sebanyak 12.984 pemilih. Sebanyak 12.382 orang di antaranya terdaftar dan melakukan pemilihan lewat pos sementara sisanya mencoblos langsung di TPS yang disiapkan di KJRI Los Angeles. Wilayah kerja KJRI Los Angeles mencakup enam Negara Bagian di AS yaitu Arizona, Utah, Nevada Selatan, California Selatan, serta Daerah Kepulauan Pasifik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika