Rabu 17 Apr 2019 12:51 WIB

Kaka Pastikan Slank Kawal Pemilu Sampai Akhir

Kaka Slank pastikan grupnya mengawal pemilu 2019 sampai akhir

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Musisi Kaka Slank menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak pilih di TPS 31 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).
Foto: Republika/Shelbi Asrianti
Musisi Kaka Slank menunjukkan jarinya setelah menggunakan hak pilih di TPS 31 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi Kaka Slank mengaku grupnya akan mengawal pemilu hingga akhir. Ia pun juga mengaku telah menggunakan hak pilihnya dalam Pemilu 2019.

Ditemani istri dan anak perempuannya, Kaka mencoblos di TPS 31 Kelurahan Duren Tiga, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (17/4). "Slank Insya Allah akan kawal terus. Banyak yang harapkan Pemilu lancar sampai selesai. Bismillah kalaupun ada gesekan nggak sampai parah," ujarnya mengomentari gelaran Pemilu.

Vokalis grup musik Slank itu hadir dalam pakaian santai. Kaka mengenakan peci di kepala, batik putih kehijauan, celana pendek, dan sandal. Dia datang dari kediamannya di bilangan Cibubur.

Selama ini, Slank mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan calon Presiden/Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin. Akan tetapi, Kaka menyebut Pemilu adalah pesta demokrasi di mana semua orang harus saling menghargai pilihan.

Kaka enggan menyatakan prediksi kemenangan pasangan Presiden dan Wakil Presiden. Siapapun yang menang dia harapkan bisa menjadi pemimpin yang mewakili rakyat dan menyusun strategi terbaik untuk Indonesia.

Sebelum mencoblos dalam Pemilu yang terdiri dari Pilpres dan Pileg, Kaka melakukan riset terlebih dahulu. Riset yang dia maksud tidak mendalam, tetapi melihat sejumlah nama dan latar belakang historikal para calon.

Kaka juga mencermati latar belakang sejumlah partai. Dia cenderung mempelajari partai yang baru bermunculan atau terbentuk saat dia dewasa. Adapun partai yang sudah ada sejak dahulu disebutnya tidak banyak berubah.

Kriteria wakil rakyat ideal menurut Kaka adalah mampu mewakili suara banyak orang. Wakil rakyat adalah perpanjangan tangan dan mulut rakyat yang memperjuangkan kepentingan banyak orang.

"Gua orangnya tipikal nggak terlalu bawel makanya pingin punya perwakilan mulut bawel yang bisa mencecar dan nembusin visi," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement