REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Menteri Kesehatan Nila Farid Moeloek memaparkan usia harapan hidup (UHH) Sulawesi Utara (Sulut) berada di bawah nasional. Data Kemenkes 2017 menunjukkan UHH di Sulut 67,46 tahun di mana usia perempuan 68,04 tahun sedangkan laki-laki 66,93 tahun.

Di sisi lain UHH nasional adalah 71,48 tahun (perempuan 74 tahun, laki-laki 69 tahun). Angka ini naik dibandingkan dengan UHH 1990 yaitu 64 tahun (perempuan 65 tahun, laki-laki 62 tahun).

Menurut Menkes, kecenderungan yang terjadi di Sulut ini juga terjadi di daerah timur Indonesia. Di antaranya Maluku, Maluku Utara, dan Papua. "Kenapa rendah, salah satunya mungkin disebabkan penyakit tidak menular atau PTM yang tinggi," ujar Nila, Selasa (9/4).

Menkes menyebut usia harapan hidup rata rata 71,5 tahun tetapi ternyata rata-rata sehat hanya sampai usia 62,65 tahun. Sisanya selama 8,8 tahun hidup dalam sakit-sakitan.

Sakit-sakitan delapan sampai sembilan tahun menurut Menkes, dari data BPJS berkaitan dengan penyakit katastropik. Contohnya seperti kardiovaskular, diabetes mellitus, hipertensi, serta gagal ginjal. "Ini bisa membutuhkan biaya pengobatan tinggi sehingga kita selalu mendorong ke paradigma sehat ke hulunya yaitu menjaga kesehatan harus diawali dari sendiri," ujarnya.

Menkes juga mencontohkan UHH Singapura yang lebih tinggi dari Indonesia yakni 85 tahun. Akan tetapi usia sehat mencapai 74 tahun, sementara sakit-sakitan sepuluh tahun lebih, atau lebih tinggi dari Indonesia. "Ada perubahan gaya hidup dan ini juga terjadi di Indonesia," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika