Jumat 05 Apr 2019 12:45 WIB

Kondom tak Bisa Sepenuhnya Cegah Infeksi Menular Seksual

Kondom tidak bisa menutupi semua area genital

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Christiyaningsih
Kondom (ilustrasi)
Foto: IST
Kondom (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondom merupakan alat kontrasepsi yang dikenal dapat mencegah terjadinya infeksi menular seksual (IMS). Akan tetapi, ternyata kondom tidak sepenuhnya dapat menutup kemungkinan terjadinya IMS. Ini karena kondom tidak bisa menutupi semua area genital.

"Area yang tidak tertutup masih berisiko terinfeksi human papilloma virus (HPV)," terang spesialis kulit dan kelamin dari Klinik Spesialis Kulit dan Kelamin Pramudia, Dian Pratiwi Dian. HPV merupakan virus yang paling umum menyebabkan IMS.

Baca Juga

Dian pun menekankan pentingnya melakukan hubungan seksual secara monogami atau dengan satu pasangan saja untuk mencegah penularan HPV. Sebagian besar kasus infeksi HPV ditularkan melalui hubungan atau kontak seksual.

"Komitmen ini harus dipegang oleh kedua belah pihak pasangan. Jika salah satu pasangan melakukan hubungan seksual dengan lebih dari satu orang, maka risiko penularan HPV akan tetap ada," ungkapnya.

Penggunaan kondom yang benar adalah digunakan sejak awal melakukan hubungan atau kontak seksual, bahkan sebelum melakukan penetrasi. Hal ini penting dilakukan karena kontak kulit atau mukosa anal dan oral dengan kulit kelamin yang terinfeksi sudah bisa menyebabkan penularan.

Berdasarkan data dari CDC di Amerika Serikat pada 2017, infeksi HPV paling banyak ditemukan pada kelompok berusia muda. Sekitar 79 juta penduduk Amerika Serikat yang berusia di akhir belasan tahun dan awal 20-an tahun diketahui sudah terinfeksi oleh HPV.

"Sama seperti di sini, banyak yang sejak muda-muda (sudah terinfeksi HPV)," tutur Dian. Salah satu upaya pencegahan penularan HPV yang aman dan efektif adalah vaksinasi HPV.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement