Selasa 02 Apr 2019 06:35 WIB

Burger King AS Rilis Menu Burger Nabati

Burger dengan daging tiruan itu disebut Impossible Whoopers

Rep: Mimi Kartka/ Red: Christiyaningsih
Burger, ilustrasi
Burger, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, MISSOURI -- Burger vegetarian akhirnya akan mendapatkan pengakuan dari para penikmat kuliner dan menjadi makanan favorit. Restoran cepat saji Burger King dan startup Silicon Valley menciptakan Impossible Foods pada Senin (1/4). Makanan itu diberi nama Impossible Whopper di 59 toko Burger King yang ada di sekitar St Louis, Missouri, Amerika Serikat untuk menandai peluncuran pada April Mop.

"Kami ingin memastikan kami memiliki sesuatu yang sesuai dengan harapan Whopper," kata presiden Burger King Amerika Utara, Christopher Finazzo dilansir Reuters.

Baca Juga

Raksasa burger ini merilis video promo bergaya kamera tersembunyi yang menunjukkan penyajian Whoppers nabati. Alih-alih memberikan daging kepada pelanggan yang kagum dan mereka tidak dapat membedakannya.

"Kami telah melakukan semacam tes rasa buta dengan pemegang waralaba kami, dengan orang-orang di kantor, dengan mitra saya di tim eksekutif, dan hampir tidak ada yang bisa membedakannya."

Impossible Whopper hadir dengan biaya tambahan, sekitar satu dolar lebih mahal dari Whopper patty daging sapi. Akan tetapi, Finazzo mengatakan, penelitian menunjukkan konsumen bersedia membayar lebih untuk burger nabati.

Pengganti daging nabati telah mendapatkan popularitas karena lebih banyak perhatian difokuskan pada bahaya lingkungan dari peternakan industri. Finazzo mengatakan penelitiannya menunjukkan pelanggan terutama menyukainya untuk manfaat kesehatan. Patty Impossible Burger memiliki nol kolesterol.

Impossible Foods, yang berbasis di Redwood City, California, meluncurkan patty daging tiruan pertamanya lebih dari dua tahun lalu. Ragi yang dimodifikasi secara genetik menciptakan bahan utama, yang disebut heme, yang membuat roti tampak berdarah dan terasa seperti daging asli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement