REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Endah N Rhesa merasa tersanjung mendapatkan kesempatan untuk melakukan sebuah proyek bersama penyanyi Andien. Hal tersebut pun menjadi salah satu tantangan terberat bagi band yang terdiri dari Endah Widiastuti dan Rhesa Aditya. Sosok Andien telah lama terjun di industri musik Indonesia. Namanya dikenal sebagai penyanyi jazz dan sering kali berkolaborasi dengan banyak penyanyi dan band lainnya untuk menggarap sebuah lagu.
"Sebagai penulis lagi ini berat buat persembahkan lagu, apalagi bikin lagu bareng dengan penyanyi yang saya hormati," kata Endah. Di samping itu, tantangan terberat lainnya terletak pada cara tepat menyampaikan perasaan Andien kepada adiknya Diego Yanuar yang melakukan perjalanan menggunakan sepeda.
Diego telah bersepeda dari Nijmengen (Belanda) ke Jakarta (Indonesia) dengan rekannya Marlies Fennema. Untuk bisa menyampaikan perasaan tersebut, Endah perlu untuk mengolahnya dengan ketulusan pula. "Pas bikin lagu pertama, entah kenapa aku nggak sreg dan aku baca lagi, sehingga tantangan ini bagaimana mau jujur sama perasaan ini," kata penyanyi Wish You Were Here itu.
Endah pun tidak menampik awalnya memang ada tekanan karena nama besar Andien dan kisah perjalanan besar yang dilakukan dalam proyek Everything in Between. Akan tetapi pada akhirnya rasa itu bisa diolah menjadi sebuah penyampaian emosi yang positif untuk bisa membuat lagu yang ditunjukkan untuk semua orang.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
