Sabtu 30 Mar 2019 05:00 WIB

Mengenal Doula, Pendamping Ibu Saat Melahirkan

Para ibu baru memanfaatkan jasa doula

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih
Ilustrasi ibu hamil.
Foto: Photo by freestocks from Pexels
Ilustrasi ibu hamil.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Proses kehamilan, melahirkan, hingga mengurus buah hati yang baru lahir menjadi tantangan tersendiri terutama bagi para ibu baru. Namun entah dengan pengalaman masih minim ataupun kurangnya anggota keluarga yang membantu, para ibu baru pun memanfaatkan jasa doula.

Doula adalah orang yang memberikan dukungan selama hamil, kelahiran, hingga hari-hari awal menjadi orang tua. Menurut Journal of Perinatal Education, kata doula berasal dari kata Yunani yang berarti budak. Secara luas kata tersebut menggambarkan seorang wanita berpengalaman yang membantu ibu menyusui bayinya.

Pada 2011, pengusaha Ruti Karni Horowitz meluncurkan World Doula Week. Ini adalah pekan yang didedikasikan untuk memberdayakan doula di seluruh dunia. Tujuan World Doula Week adalah demi kesehatan dan kesejahteraan perempuan, bayi baru lahir dan keluarga dalam kelahiran serta dalam periode postpartum. Pekan ini dimulai pada 22 Maret dan berlangsung hingga 28 Maret.

Apa kewajiban doula? Menurut asosiasi nirlaba Doula UK, doula bertindak sebagai pelatih kelahiran, menawarkan dukungan praktis dan emosional di rumah perempuan hamil serta di rumah sakit di seluruh Inggris. "Doula mengisi peran yang selalu dibutuhkan ibu dan keluarga baru untuk mendengarkan, memberi kepercayaan diri, dan tidak menghakimi," tulis situs web organisasi itu dilansir Independent.

Doula biasanya seorang wanita berpengalaman yang telah menyelesaikan beberapa pelatihan dasar dalam praktik melahirkan dan menyelesaikan proses sertifikasi. Akan tetapi, mereka tidak menawarkan keterampilan klinis dan tidak terlatih secara medis. Sebaliknya, doula akan menyelesaikan kursus yang mengikuti spesialis Kurikulum Inti Doula UK.

Ada dua jenis doula yaitu doula kelahiran dan doula pascanatal. Doula kelahiran mendukung wanita dan keluarga yang merencanakan kelahiran, baik itu dari operasi caesar terencana atau kelahiran di rumah. Dalam bulan-bulan menjelang kelahiran, doula biasanya akan bertemu dengan calon ibu dan keluarganya setidaknya dua kali. Doula juga melayani pertanyaan baik melalui telepon ataupun email.

Menjelang akhir kehamilan (sekitar 38 pekan), doula akan ‘siap pakai’ dan tersedia 24 jam. Doula dapat menghadiri persalinan dan biasanya akan tiba sebelum ibu tiba di rumah sakit atau sebelum bidan tiba di rumah untuk melahirkan.

Selama persalinan, doula menawarkan bantuan dan saran tentang langkah-langkah yang bisa membuat ibu nyaman. Sarannya seperti pernapasan, relaksasi, gerakan, dan posisi. Setelah kelahiran, doula juga akan tinggal beberapa waktu bersama klien.

Berlawanan dengan doula kelahiran, doula pascanatal biasanya mulai bekerja dengan keluarga dalam beberapa bulan pertama setelah kelahiran. Doula pascanatal mulai bekerja di enam sampai delapan pekan awal hingga tahun-tahun awal bayi.

Mirip dengan doula kelahiran, doula pascanatal memberikan dukungan emosional, praktik dan informasi. Pada tahap pascanatal, bantuan doula bisa mulai dari membantu membuat makanan dan merawat bayi hingga membantu merawat saudara yang lebih tua.

“Tidak seperti perawat bersalin, doula tidak ada di sana untuk merawat bayi untuk Anda. Sebaliknya, doula postnatal mendukungmu untuk menjadi orang tua yang kamu inginkan," demikian keterangan yang diberikan Doula UK.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement