REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kegiatan memotret sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari, khususnya kaum urban. Selain itu semakin berkembangnya teknologi, menciptakan semakin banyak kamera bermunculan.
Mulai dari kamera gawai, mirrorless, hingga kamera profesional lainnya. Kini semua orang dengan segala jenis kamera yang dimiliki, tanpa perlu teknik-teknik rumit, dapat menghasilkan foto yang baik dan memiliki cerita di baliknya.
Fotografer Aditya Kuncoro yang hadir di acara bertajuk “Kupas Cerita di Balik Lensa bersama Shopee”. Ia membagikan tips dan trik teknik dasar fotografi dalam menghasilkan foto yang berkualitas dan bermakna terlepas dari fasilitas kamera, dari kamera ponsel maupun kamera mirrorles.
Triknya adalah menggunakan garis pembantu untuk mengimbangkan foto. Aditya mengungkapkan salah satu teknik dasar untuk komposisi di fotografi adalah rules of thirds. Layar kamera dibagi oleh garis horizontal dan vertikal menjadi sembilan bagian.
“Letakkan objek foto di perpotongan atau digaris-garis pembagi tersebut untuk membuat foto menjadi lebih seimbang,” kata Aditya di Kopi Kalyan, Kebayoran Baru Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lalu fokus pada satu objek. Tiap ingin mengambil suatu foto, tentukanlah satu hal atau bagian penting yang akan menjadi fokus utama dan sisakan ruang kosong atau open space di sekelilingnya. Hal ini, kata Aditya akan membuat penikmat foto dapat melihat mana yang menjadi inti dari foto tersebut.
Jangan takut akan ruang kosong atau open space. Frame foto atau hasil dari suatu foto tidak harus berisi penuh. Sebaiknya disediakan ruang kosong untuk bernapas sehingga cerita yang ingin disampaikan melalui foto bisa tersampaikan dengan baik.
Terakhir gunakan cahaya alami dan mencoba menangkap momen candid. Menurut Aditya, cahaya alami seperti cahaya matahari bisa menentukan suasana foto yang diambil.
“Jadi sebisa mungkin carilah dari arah mana cahaya datang. Selain cahaya, mengambil foto secara spontan juga bisa membuat foto terlihat lebih alami karena kita bisa melihat ekspresi natural dari objek foto kita,” ujarnya.
Serta jangan takut untuk menyunting foto. Aditya menambahkan, bila dirasa foto yang diambil kurang memuaskan, seseorang dapat memperbaiki atau mengedit foto tersebut.
Misalnya, mengatur brightness atau contrast, cropping maupun menambahkan tone warna, dan sebagainya. “Tetapi alangkah baiknya apabila dilakukan secara tidak berlebihan sehingga tidak mengubah isi atau konten dari foto tersebut,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
