REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musik memang terdengar seperti kumpulan nada dan irama, padahal kalau dipahami lebih dalam, maka akan ditemukan pembelajaran lain. Kepala Program Studio Nada Azfansadra Karim menjelaskan, melalui musik anak-anak bisa belajar tentang matematika, fisika, bahkan biologi.

Mempelajari musik menghantarkan anak untuk memahami dasar ilmu lainnya. Contoh saja pada matematika, dalam memetik senar gitar, perlu ada perhitungan untuk melakukannya. Sedangkan untuk meniup terompet, ada hukum fisika yang digunakan agar bisa mengeluarkan bunyi.

"Kita nggak mau terperangkap pada ide kalau anak diajarkan musik ini buat menjadi musisi sehingga harus mahir," ujar penata musik ini.

Belajar musik, menurut Adra, bukan hanya sekadar mencapai tujuan untuk mengelar sebuah konser bagi anak. Ada nilai lebih yang bisa didapatkan sekadar membuat pertunjukan dan anak mahir dalam salah satu alat musik saja.

Studio Nada lebih mengutamakan untuk anak-anak mengenal tentang teknik dasar dalam musik dan vokal. Mereka yang belajar akan lebih dibekali pemahaman yang dapat digunakan tidak hanya untuk memainkan alat musik saja.

Walau anak-anak yang belajar di Studio Nada mendapatkan pemahaman tentang bermain musik dan vokal, nyatanya tujuan utama bukan mendorong menjadi musisi atau penyanyi. Adra menjelaskan, anak-anak yang belajar musik ini adalah cara untuk mereka mengasah kemampuan dasar dalam hidup.

Ikuti Whatsapp Channel Republika