REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Semua orang ingin sehat akan tetapi malas melakukan olahraga secara teratur. Selain itu kadang seseorang juga malas melakukan program diet.
Mengatasi hal tersebut, dilansir dari Medicaldaily, ternyata terdapat beberapa cara untuk mengurangi berat badan tanpa berolahraga.
1. Minum air putih secara teratur
Minumlah secara teratur karena para peneliti menemukan bahwa air minum dapat membantu orang merasa kenyang dengan mudah. Studi menyebut setengah liter air 30 menit sebelum makan dapat mengurangi rasa lapar dan asupan kalori.
2. Kunyah perlahan
Seberapa cepat orang menyelesaikan makanannya memiliki efek potensial pada berat badan. Studi menunjukkan bahwa "pemakan cepat" memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kenaikan berat badan atau menjadi gemuk dibandingkan dengan "pemakan lambat."
"Makan makanan secara perlahan memberi otak waktu untuk memproses konsumsi dan membuat tubuh merasa lebih kenyang, yang peneliti temukan mengarah pada asupan makanan yang lebih rendah." tulis studi yang dikutip Medicaldaily.
3. Sembunyikan makanan yang tidak sehat
Satu langkah sederhana untuk menghindari makan makanan tidak sehat yang dikaitkan dengan penambahan berat badan adalah dengan tidak melihatnya. Cukup simpan produk tersebut ke tempat di dapur yang kurang terlihat.
Studi menunjukkan bahwa pandangan harian tentang makanan berkalori tinggi di rumah dapat meningkatkan rasa lapar dan mengidam. Para peneliti juga menyarankan agar makanan sehat, seperti buah-buahan, lebih terlihat.
4. Gunakan piring yang lebih kecil untuk makanan yang tidak sehat
Piring yang lebih kecil dapat menipu otak untuk berpikir bahwa seseorang makan lebih banyak meskipun makan berkurang dengan membuat porsi terlihat lebih besar. Gunakan piring yang lebih besar untuk makanan sehat dan yang kecil untuk makanan yang kurang sehat.
5. Hindari ponsel dan gawai lainnya saat makan
Menjauhkan ponsel dari meja saat makan siang tidak akan membutuhkan satu atau dua menit. Penelitian menunjukkan bahwa lebih memperhatikan makanan dapat membantu seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori.
Sebuah tinjauan dari 24 studi menemukan bahwa orang-orang yang biasanya teralihkan perhatian saat makan mengambil hampir 10 persen lebih banyak makanan daripada mereka yang fokus pada makanan mereka.
6. Tidur yang cukup
Tidur yang buruk bisa memengaruhi hormon pengatur nafsu makan, leptin dan ghrelin. Peningkatan hormon secara tiba-tiba telah ditemukan berkontribusi pada peningkatan kelaparan dan mengidam makanan yang tidak sehat.