REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penggemar berat grup musik Kahitna, Soulmate Kahitna, sudah bisa menikmati lagu "Seribu Bulan Sejuta Malam". Selain merilisnya dalam format audio, Kahitna juga membuat video klip untuk lagu tersebut.
Proses syuting berlangsung selama dua hari. Hari pertama hanya melibatkan model video klip, aktris Ririn Ekawati. Sementara, sembilan orang personel Kahitna melakukan syuting pada hari kedua, berlokasi di Indodiner Bar & Diner di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
"Video klipnya ada sentuhan retro, mulai dari setting tempat dan baju yang kami pakai. Ceritanya disesuaikan dengan lagunya," ungkap Yovie Widianto, pencipta lagu sekaligus pemain piano Kahitna.
Aspek artistik dalam video klip arahan sutradara Candi Soeleman itu diatur dengan cermat. Yovie bersama Hedi Yunus, Carlo Saba, Mario Ginanjar, Dody IS, Harry Suhardirman, Budiana, Andrie Bayuadjie, dan Bambang Purwono memakai setelan yang mengingatkan pada era beberapa dekade silam.
Menjelang tengah hari, syuting sudah dimulai dengan pengambilan gambar di beberapa titik restoran. Senada dengan busana para personel Kahitna, dekorasi rumah makan pun bergaya retro. Salah satu sudut yang dijadikan latar video berwarna serba merah jambu.
Di tengah pembuatan klip, sebagian lokasi di Jakarta Utara mengalami listrik padam. Alhasil, lampu dan pendingin ruangan restoran ikut mati. Syuting tetap berlanjut meski suhu dalam ruangan mulai menghangat dan tidak lagi sejuk.
Salah satu vokalis Kahitna, Mario Ginanjar, sempat mengomentari kegerahan yang dia rasakan. Apalagi, dia mengenakan pakaian rangkap tiga, termasuk busana terluar setelan jas abu-abu. Mario menganggap penampilannya seperti detektif atau bos mafia di era lampau.
Meski begitu, pria 37 tahun itu tetap bersemangat membuat klip dari lagu yang menurutnya sangat menarik. "Pokoknya single terbaru ini ceritanya sedih deh. Kayak lagu-lagu Kahitna kan memang mellow, galau, baper gitu," kata pemilik label mode SSID tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika