Senin 18 Mar 2019 06:54 WIB

Lima Makanan Baik untuk Masalah Ginjal

Masalah pada ginjal perlu nutrisi seperti sodium, potasium, fosfor, dan protein

Rep: Santi Sopia/ Red: Christiyaningsih
Kembang kol
Foto: Boldsky
Kembang kol

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyakit ginjal adalah masalah umum yang mempengaruhi sekitar 10 persen dari populasi dunia. Ginjal adalah organ kecil berbentuk sebesar kacang tetapi punya banyak fungsi penting.

Ginjal berfungsi sebagai penyaring sampah makanan, melepaskan hormon yang mengatur tekanan darah, menyeimbangkan cairan dalam tubuh, memproduksi urin, dan banyak tugas penting lainnya. Ada berbagai cara di mana organ vital ini bisa menjadi rusak. Diabetes dan tekanan darah tinggi, misalnya adalah faktor risiko paling umum untuk penyakit ginjal. Namun obesitas, merokok, genetika, jenis kelamin, dan usia juga dapat meningkatkan risiko.

Ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, sampah makanan bisa menumpuk di dalam darah. Karena itu, penting bagi orang dengan penyakit ginjal untuk mengikuti diet khusus. Orang dengan masalah ginjal perlu nutrisi seperti sodium, potasium, fosfor, dan protein.

Kendati perlu konsultasi karena tahapan penyakit ginjal yang bisa berbeda terhadap pasien, untungnya banyak pilihan makanan lezat dan sehat bagi yang bermasalah dengan ginjal. Berikut lima daftar makanan yang direkomendasikan dikutip laman Healthline.

1. Kembang kol

Kembang kol adalah sayuran bergizi yang kaya akan banyak nutrisi termasuk vitamin C, vitamin K, dan vitamin B folat. Sayuran juga mengandung senyawa anti-inflamasi seperti indole dan sumber serat yang sangat baik. Selain itu, kembang kol dapat digunakan sebagai pengganti kentang untuk lauk rendah kalium.

2. Anggur Merah

Tidak hanya lezat, anggur merah juga dapat memberikan banyak nutrisi. Anggur merah kaya akan vitamin C dan mengandung antioksidan yang disebut flavonoid yang telah terbukti mengurangi peradangan. Selain itu, anggur merah kaya akan resveratrol, sejenis flavonoid yang telah terbukti bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi dari diabetes dan penurunan kognitif.

3. Putih Telur

Meskipun kuning telur sangat bergizi, tetapi mengandung jumlah fosfor yang tinggi. Karenanya putih telur menjadi pilihan yang lebih baik bagi orang yang mengikuti diet ginjal. Putih telur menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang ramah ginjal. Putih telur adalah pilihan yang sangat baik untuk orang yang menjalani perawatan dialisis. Ini karena mereka memiliki kebutuhan protein yang lebih tinggi tetapi perlu membatasi fosfor.

4. Bawang

Bawang sangat baik untuk memberikan rasa bebas natrium untuk hidangan diet-ginjal. Mengurangi garam bisa sulit bagi banyak pasien, sehingga mereka mencari alternatif garam yang beraroma. Tumis bawang putih dengan minyak zaitun bisa menambah cita rasa pada hidangan tanpa membahayakan kesehatan ginjal Anda. Terlebih lagi, bawang mengandung vitamin C, mangan, dan vitamin B yang tinggi. Bawang juga mengandung serat prebiotik yang membantu menjaga sistem pencernaan tetap sehat dengan memberi makan bakteri usus yang bermanfaat.

5. Nanas

Banyak buah-buahan tropis seperti jeruk, pisang, dan kiwi yang sangat tinggi potasium. Tetapi, nanas menjadi alternatif dengan rasa manis dan rendah kalium dan cocok bagi mereka yang memiliki masalah ginjal. Nanas kaya akan serat, vitamin B, mangan, dan bromelain, enzim yang membantu mengurangi peradangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement