Kamis 14 Mar 2019 15:23 WIB

Risiko Mengidap Penyakit Mental dapat Terlihat dari Gigi

Gigi seseorang dapat memperlihatkan besaran risikonya mengidap penyakit mental.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Pemeriksaan gigi anak
Foto: Independent
Pemeriksaan gigi anak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gigi tak ubahnya sidik jari. Ahli forensik dapat menggunakan impresi gigi untuk mengidentifikasi pelaku atau korban di tempat kejadian perkara.

Para peneliti sekarang mengklaim dapat menarik informasi tentang kecenderungan anak mengidap penyakit mental dengan melihat giginya. Sementara itu, pada orang yang lebih tua, gigi dapat memperlihatkan jejak paparan logam berat dan risiko tinggi penyakit Alzheimer.

Baca Juga

Orang yang semasa di kandungan atau di awal kelahirannya terpapar timah konsentrasi tinggi memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami skizofrenia di kemudian hari. Peneliti di Amerika Serikat telah melihat keterkaitan itu pada 2017 dengan meneliti eksposur timah yang tersimpan di gigi susu.

"Di bidang kesehatan mental, mungkinkah kita selama ini telah mengabaikan penanda potensial ini yang benar-benar ada di mulut orang, diekstraksi, dan kemudian dibuang dan berakhir di tempat pembuangan sampah?" tanya Erin Dunn dari Rumah Sakit Umum Massachusetts di Boston, AS seperti dilansir DW, Kamis (13/3).

Ahli epidemiologi untuk penyakit kejiwaan berpendapat bahwa gigi, terutama gigi susu, harus lebih diperhatikan. Persoalannya, kerap kali gigi susu dibuang begitu saja begitu tanggal dengan sendirinya atau dicabut di dokter gigi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement