REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Artis dari generasi milenial Febby Rastanty mengaku memiliki permasalahan gigi sensitif. Menurutnya, ia terlahir dengan gigi sensitif.
Febby merasa ia tidak sendiri. Teman-teman seusianya ada juga yang didera persoalan serupa.
Mereka juga memiliki sikap yang sama dalam menghadapi gigi sensitifnya. Alih-alih ke dokter gigi, Febby dan teman-teman senasib lebih memilih pasrah dan merasakan ngilu saat makan es krim.
Febby masih bisa meredam ngilunya. Terlebih, ngilu hanya datang sebentar.
Mengapa tak ke dokter gigi? Menurut Febby, kehidupannya memiliki ritme yang sangat cepat. Berbagai pekerjaan menuntutnya untuk sangat aktif hingga tak sempat untuk berkunjung ke dokter gigi.
“Semuanya harus multitasking,” kata Febby saat menjadi pembicara di acara edukasi konsumen bersama Sensodyne Rapid Relief di Mall Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat (1/ 3).
Dengan seabrek kesibukannya, Febby merasa ia butuh solusi cepat. Pemeran utama sinetron Putih Abu-Abu ini sulit meluangkan waktu untuk ke dokter gigi.
Febby lantas mendapatkan pencerahan setelah mengikuti edukasi gigi sensitif. Aktris berusia 23 tahun ini jadi tahu, kalau gigi sensitif dibiarkan, lama-kelamaan kondisi gigi akan semakin parah.
Oleh sebab itu, Febby pun menyarankan kepada teman-temannya dan masyarakat yang termasuk kaum milennial, untuk tak membiarkan kondisi gigi sensitif. Dia mengimbau untuk mengobatinya, dengan berkunjung ke dokter, dan menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif.
“Aku cuma mau ngingetin semua, ini solusi yang cepat untuk mengatasi gigi sensitif, dan ini sangat effortless,” kata dia.