Kamis 21 Feb 2019 14:19 WIB

Perluas Pasar K-Pop, SM Entertainment Gandeng Trans Media

Asia Tenggara adalah salah satu pasar terbesar K-Pop.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Indira Rezkisari
Super Junior, salah satu boy group Korea populer. Musik K-Pop mampu menghasilkan devisa ekspor bagi Korea Selatan senilai 8,2 miliar dolar AS.
Foto: DOK INASGOC
Super Junior, salah satu boy group Korea populer. Musik K-Pop mampu menghasilkan devisa ekspor bagi Korea Selatan senilai 8,2 miliar dolar AS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan hiburan terbesar di Korea Selatan (Korsel) SM Entertainment Group (SM) menandatangani Pokok Perjanjian Kerjasama (Heads of Agreement) dengan PT Trans Media Corpora di Jakarta, Kamis, (21/2). Hal ini menandai dimulainya kerjasama strategis di empat bidang usaha yakni talent management, produksi konten, digital, serta gaya hiburan.

Kerjasama ini dilatarbelakangi oleh kesuksesan budaya Korean Pop (K-Pop) atau biasa dikenal sebagai Hallyu yang sangat mendunia. Pasalnya, musik K-Pop mampu menghasilkan devisa ekspor bagi Korea Selatan senilai 8,2 miliar dolar Amerika Serikat dan menjadi salah satu daya tarik utama kedatangan turis asing ke Korea Selatan.

Baca Juga

Chairman CT Corp Chairul Tanjung mengatakan, artis K-Pop tidak hanya sukses di dalam negeri, tetapi juga mampu meraih popularitas di seluruh dunia, Asia Tenggara adalah salah satu pasar terbesarnya. Dengan basis penggemar yang sangat loyal, mereka mampu menciptakan pasar bagi konten digital, produk, makanan & minuman dan bisnis lain terkait K-Pop di luar bidang media dan hiburan.

"Joint venture ini melalui proses panjang sehingga akhirnya bisa ditandatangani. Tentu kami harap joint venture ini bisa memberikan manfaat baik untuk kedua negara," kata Chairul di sela acara.

Ia menjelaskan, sebagai pelopor Korean Wave, SM akan membagi pengalaman dalam implementasi “cultural technology” terutama dalam proses seleksi peran, pelatihan, produksi, marketing dan talent management. Di sisi lain, Trans Media memiliki pengalaman dan keahlian dalam pengembangan wahana hiburan di tanah air, basis audiens yang besar, dan akses distribusi ritel dari grup CT Corp.

"Kombinasi yang unik ini diyakini akan mampu memenuhi kebutuhan hiburan bagi generasi milenial Indonesia. Melalui kerjasama ini, SM dan Trans Media berkomitmen untuk mendukung pengembangan industri Indonesian Pop (I-Pop) dalam rangka mempromosikan kekayaan budaya Indonesia ke pentas dunia," tuturnya.

Kedua belah pihak akan bekerjasama dalam mengembangkan talenta lokal dan konten berkualitas internasional yang pada akhirnya akan mendorong terjadinya revolusi industri hiburan di tanah air. Acara penandatanganan ini dihadiri oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung, CEO Trans Media Lee Soo Man, Chairman SM Entertainment Group Han Se Min, Leader Super Junior Leeteuk, serta penyanyi Rossa. Sebelumnya SM dan Trans Media telah menandatangani Nota Kesepahaman pada September tahun lalu.

Acara penandatanganan Pokok Perjanjian Kerjasama antara SM dan Trans Media ini dilanjutkan dengan pengumuman rencana bergabungnya Rossa sebagai artis pertama di bawah naungan kerjasama ini. Rossa rencananya akan berkolaborasi dengan Leeteuk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement