REPUBLIKA.CO.ID, PASADENA -- Aktor sekaligus sutradara asal Amerika Serikat, George Clooney menyesalkan cara media memperlakukan Duchess Meghan. Clooney menganggap media meliput Meghan menyerupai dulu Putri Diana.

Dilansir dari laman USA Today, Rabu (13/2), Clooney mengatakan, mantan aktris Amerika, yang menjadi Duchess of Sussex ketika ia menikahi Pangeran Harry tahun lalu, adalah seorang wanita yang sedang hamil tujuh bulan. Dan ia telah dikejar, serta difitnah. Meghan dicari-cari dengan cara yang sama seperti Diana. Perlakukan media ke Meghan bak mengulang sejarah sebelumya dengan Diana.

Sebelumnya Diana meninggal dalam kecelakaan mobil saat dikejar oleh paparazzi pada 1997. Clooney dan istrinya menghadiri pernikahan Meghan dengan putra bungsu Diana, Pangeran Harry, di Windsor Castle pada 19 Mei 2018.

Rumor baru-baru ini beredar tentang meningkatnya ketegangan antara Duchess Meghan dan Duchess Kate, istri Pangeran William, putra sulung Diana. Desas-desus itu mengarah ke acara khusus TLC, yang ditayangkan pada 5 Februari, berjudul Kate v Meghan: Princesses at War?.

Laporan baru-baru ini mengklaim bahwa Meghan orang yang menuntut dan sulit, seorang diva yang dulunya terikat dengan staf, serta kerap memerintah kepada Harry. Ia juga diangap terlalu Amerika dalam pendekatannya terhadap peran barunya.

"Meghan adalah 'go-go-go-go', saya harus menyelesaikan semuanya sekarang. Saya pikir ia perlu sedikit bersantai dan memperlambat," kata penulis biografi kerajaan Ingrid Seward dalam 'Kate v Meghan'.

Clooney membuat komentar tentang rumor kerajaan di Television Critics Association di Pasadena, California. Dia mempromosikan seri Hulu yang akan datang Catch-22.

Ikuti Whatsapp Channel Republika