Rabu 13 Feb 2019 05:55 WIB

Barbie Muncul dengan Kursi Roda dan Kaki Palsu

Peluncuran boneka spesial ini telah mendapat respons yang baik.

Rep: Flori Sidebang/ Red: Ani Nursalikah
Barbie kini menampilkan kursi roda dan kaki palsu.
Foto: Barbie
Barbie kini menampilkan kursi roda dan kaki palsu.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Dalam upaya untuk mewakili berbagai latar belakang perempuan yang lebih beragam, Barbie memperkenalkan jenis boneka baru. Dua boneka baru itu hadir untuk mewakili penyandang disabilitas dengan menggunakan kursi roda dan kaki palsu.

Mattel, perusahaan yang memproduksi boneka Barbie mengumumkan, penambahan model terbaru itu untuk kalangan fashionista. "Peluncuran ini dirancang untuk meningkatkan pembahasan seputar kekurangan fisik, sambil lebih lanjut menampilkan pandangan multidimensi mengenai kecantikan dan mode," ujar Mattel dalam sebuah pernyataan, Senin (11/2).

Boneka terbaru itu menjadi terkenal karena meningkatnya permintaan pelanggan. Untuk menambah kesan yang lebih realistis pada boneka, Mattel bekerja sama dengan pendiri organisasi nirlaba Born Just Right, Jordan Reeves untuk memproduksi lengan palsu.

Dilansir di Yahoo Style UK, Wakil Presiden Mattel untuk Desain Barbie, Kim Culmone mengatakan boneka yang duduk di kursi roda adalah salah satu produk yang paling banyak dipesan melalui layanan konsumen perusahaannya. "Penting bagi kami untuk mendengarkan konsumen kami,” ucapnya.

Peluncuran boneka spesial ini telah mendapat respons yang baik dari masyarakat luas. Sebagian besar pengguna media sosial Instagram memuji perusahaan atas langkah terbarunya tersebut.

Seorang warganet dan penggemar Barbie menulis di kolom komentar, ia sangat senang dan memuji hadirnya boneka spesial itu. “Sangat cantik sekali sampai hampir membuatku menangis. Ini luar biasa Barbie, saya sangat senang dan bangga dengan pertumbuhan perusahaan Anda. Ini benar-benar momen bersejarah," tulisnya.

"Aku pikir sudah waktunya untuk mengatakan semua orang dapat terlihat seperti Barbie dan semua orang dapat diwakili dengan cara yang terhormat. Saya berterima kasih banyak untuk ini dan saya bangga menjadi penggemar Barbie!" katanya.

Sementara itu, warganet lainnya yang juga seorang tunarungu ikut berkomentar. “Senang dengan hal ini! Karena saya orang cacat, saya berterima kasih untuk ini. Saya menantikan apa yang akan terjadi di masa depan (berharap Barbie juga menggunakan alat bantu dengar)," ujarnya.

Pada 1969 Mattel Bary memperkenalkan Barbie berkulit hitam pertamanya. Sementara pada 2016 Barbie hadir dengan bentuk tubuh berisi.

Untuk merayakan Hari Perempuan Internasional  tahun lalu, Mattel memproduksi boneka Barbie dari beberapa tokoh perempuan yang memiliki pengaruh. Mulai dari perempuan juara tinju Inggris, Nicola Adams, hingga balerina Yuan Tan. Hal itu untuk menghormati para tokoh perempuan dari berbagai jenis karier.

Sementara produksi yang paling baru, Mattel juga memperkenalkan Barbie dengan berbagai jenis pakaian. Seperti perawat, dokter hewan dan insinyur komputer. Tujuannya mendorong perempuan muda menjadi apa pun yang mereka cita-citakan.

Selama lebih dari enam dekade, Barbie telah dimainkan anak-anak. Boneka ini juga terkenal karena kunci yang memiliki ikatan, kaki bertumit, dan angka-angka yang tidak dapat dicapai.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement