REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjadi seorang ibu di generasi milenial memiliki tantangan dan cara tersendiri dalam memperhatikan asupan nutrisi anak. Namun, bagaimana cara yang tepat dalam memberikan nutrisi anak bagi ibu milenial? Salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi internet dengan baik.
Seorang Spesialis Gizi Klinis, Diana F Suganda menyarankan, ketika ibu telah melahirkan, sebaiknya mengurangi membuka media sosial. Ibu lebih baik istirahat yang cukup sembari fokus memperhatikan tumbuh kembang bayi.
Untuk dapat mengetahui nutrisi yang tepat dan meningkatkan status gizi anak, ibu milenial bisa mendapatkan itu melalui aplikasi untuk ibu hamil dan menyusui. Di zaman digital ini sudah ada aplikasi yang membantu para ibu menjalani perannya dengan lebih mudah dan nyaman. Informasi yang didapat dari aplikasi pun lebih akurat jika bersumber dari para pakar.
Diana mengatakan seorang ibu juga harus fokus terhadap tumbuh kembang anak dan tidak memusingkan perkataan orang lain. Hal itu dikarenakan produksi ASI sangat dipengaruhi cara berpikir dan hormon.
"Jadi, cobalah berpikir positif. seperti ASI akan cukup untuk anak. Kalau sudah berpikir negatif dengan mengira ASI akan kurang, maka itu yang akan terjadi," ucapnya dalam sebuah talkshow, Kamis (31/1).
Diakhir talkshow Diana menyimpulkan, ibu milenial juga harus pandai memilih informasi yang didapat. Tidak perlu diserap seutuhnya.
Ibu milenial harus punya pemikiran yang lebih maju dengan mengambil semua yang positif dan menghindari pengaruh yang kurang baik. Dibolehkan untuk mendengar pengalaman orang lain, tetapi jangan sampai itu membuat ibu stres.