Rabu 30 Jan 2019 14:03 WIB

Lari Bisa Optimalkan Perkembangan Otak Remaja

Perkembangan prefrontal cortex dipengaruhi hormon endorfin tubuh.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Warga saat berolahraga di lintasan lari Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Warga saat berolahraga di lintasan lari Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (12/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Usia remaja merupakan salah satu periode penting dalam proses tumbuh kembang manusia. Di masa ini, ada satu bagian otak depan yang mengalami perkembangan paling signifikan. Bagian otak tersebut dikenal dengan nama prefrontal cortex.

Prefrontal cortex merupakan bagian otak yang berperan dalam empat hal penting dalam kehidupan. Peran-peran dari prefrontal cortex meliputi mengembangkan kogntif, mematangkan kemampuan mengambil keputusan, mengembangkan kepribadian dan mengembangkan kemampuan bersosialisasi.

Baca Juga

Perkembangan prefrontal cortex dipengaruhi oleh hormon endorfin di dalam tubuh. Produksi hormon endorfin ini tak lepas dari tiga elemen yaitu gen Deleted in Colorectal Cancer (DCC), hormon dopamin serta hormon kortisol.

Cara paling mudah untuk meningkatkan produksi hormon endorfin adalah melalui aktivitas fisik. Salah satu contoh aktivitas fisik yang paling mudah dan murah untuk dilakukan adalah lari.

"Lari menjadi salah satu kegiatan fisik yang direkomendasikan bagi remaja," ungkap Medical Expert Combiphar dr Sandi Perutama Gani dalam peluncuran Combi Run Academy 2019, di Jakarta.

Selain memicu produksi endorfin yang bermanfaat bagi perkembangan prefrontal cortex, lari juga dapat memberikan banyak manfaat menyehatkan bagi kesehatan mental maupun fisik remaja. Salah satunya, lari dapat menekan rasa depresi maupun gelisah pada remaja.

Selain itu, lari juga dapat memabntu menjaga kesehatan tulang, sendi, jantung serta paru-paru. Yang tak kalah penting, lari juga dapat mengurangi risiko obesitas dan membantu tidur menjadi lebih nyenyak.

"Dan yang penting banget nih untuk remaja, lari dapat membantu meningkatkan fokus," lanjut Sandi.

Tak hanya itu, olahraga lari juga dapat membantu remaja membangun ketahanan fisik yang lebih baik. Terlebih, olahraga lari juga bisa dilakukan dengan menyenangkan bersama teman-teman.

Sandi mengatakan penting membangun kesadaran untuk menerapkan gaya hidup yang baik sejak remaja. Alasannya, 70 persen kematian yang terjadi di dunia disebabkan oleh penyakit yang berkaitan denagn gaya hidup tak sehat, termasuk pola hidup sedentari atau kurang gerak.

"(Kematian yang berkaitan dengan gaya hidup) ini dapat dihindari dengan menerapkan hidup sehat sedari remaja," jelas Sandi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement