REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepopuleran di Instagram bisa dimanfaatkan sebagai alternatif meraup penghasilan melalui iklan atau endorse. Tak hanya selebgram, artis-artis yang sudah terkenal di dunia hiburan pun banyak yang memanfaatkan akun Instagramnya untuk menjaring endorse. Salah satu artis yang kebanjiran endorse adalah Gisella Anastasia. 

Akun yang sekarang punya 19,2 juta pengikut ini tak pernah sepi dari endorse. Kendati demikian ibunda dari Gempita Nora Marten itu mengaku selektif memilih produk endorse. Gisel banyak belajar terutama setelah adanya peristiwa artis yang tersandung hukum akibat mengiklankan kosmetik ilegal. 

"Kita yang harus hati-hati. Aku dari dulu bawel sebelum meng-endorse harus lihat dulu produknya," jelas Gisel saat berkunjung ke kantor Republika belum lama ini. 

Aktris yang sudah membintangi empat film itu juga selalu kritis terhadap kalimat-kalimat iklan. Ia tak mau menggunakan kalimat iklan yang berlebihan dan menipu konsumen. "Aku tidak mau menggunakan kalimat yang lebay untuk mengendorse produk," imbuhnya. 

Gisel juga menanggapi wacana pemerintah yang akan mengenakan pajak kepada mereka yang memperoleh pendapatan dari media sosial. Menurutnya hal itu sah-sah saja dan jika diberlakukan dirinya siap mengikuti aturan yang berlaku. 

Gisel mengatakan selama ini pendapatan beberapa produk yang diendorsenya juga sudah terkena pajak. "Untuk klien-klien besar sudah ada kontraknya jadi otomatis terpotong pajak. Di luar itu sebenarnya kesadaran masing-masing untuk melaporkan penghasilannya kepada pemerintah," kata wanita berusia 28 tahun tersebut.

Ikuti Whatsapp Channel Republika