REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketika seseorang sudah didiagnosa menderita sakit gula atau diabetes, maka penderita harus rajin menontrol kadar gula darahnya. Tujuannya demi mencegah komplikasi.

Untuk mempermudah pengecekan Anda bisa memeriksa gula darah dengan alat  yang memang dirancang untuk pengguna di rumah. Seberapa penting alat tersebut? Menurut Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Prof Dr dr Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINA, alat ini tentu sangat penting bila Anda sudah didiagnosa diabetes. Anda tidak perlu repot mengecek gula darah ke rumah sakit, cukup lakukan pengecekan di rumah.

"Menentukan orang sakit gula atau tidak adalah periksa gula darah. Terkontrol atau tidak itu periksa gula darah. Untuk melihat membaik atau tidak periksa gula darah. Kapan periksanya? Menurut Prof Sidartawan tergantung obatnya. "Kalau pakai insulin sering, bisa tujuh kali. Kalau pakai obat tergantung obatnya. Karena masing-masing obat cara kerjanya berbeda," ujarnya.

Obat diabates ada yang efeknya 1 minggu, ada yang setelah satu bulan. Kalau suntik bisa langsung turun, kalau obat minum tidak.

"Kalau pakai obat jangan sering-sering periksa, karena nanti kepikiran kok belum turun. Obat mahal kok belum turun juga gula darahnya," ujarnya.

Alat pengecekan gula darah bisa dipakai sesuai indikasi. Alat periksa gula darah berguna untuk memantau gula darah, bukan untuk diagnostik.

"Gula darah setiap menit berbeda. Beda jam beda waktu beda gula darah," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika