REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini Netflix menghadirkan seri terbaru, Tidying Up With Marie Kondo, yang memulai debutnya pada 1 Januari. Melalui tayangan dokumenter ini terdapat teknik khusus dari Marie Kondo untuk merapikan rumah.
Marie Kondo merupakan seorang konsultan pengorganisasian berusia 34 tahun dan penulis buku terlaris dari Jepang. Ia mendesak para pemilik rumah untuk mempraktikkan KonMari Method. Itulah sebutan merek dagangnya untuk cara menyortir tumpukan pakaian, buku, dan bahkan barang sentimental mereka.
Kondo mulai merapikan pada usia lima tahun, ia dengan obsesif membersihkan kamarnya. "Pertama kamarku, lalu kamar adikku, lalu kamar temanku, kamar teman yang lain," kata dia dilansir dari laman CNA Lifestyle, Senin (21/1).
Kondo mengungkapkan, ia menyadari kesalahan dirinya, kemudian mulai mencari barang-barang yang sudah tidak diperlukan untuk dibuang. Dan salah satu hal yang perlu dilakukan adalah menemukan hal-hal yang ingin disimpan. "Mengidentifikasi hal-hal yang membuat Anda bahagia, itu adalah pekerjaan merapikan," kata Kondo, yang memiliki dua anak perempuan, usia tiga dan dua tahun.
Ia juga masuk dalam daftar Time 100 orang paling berpengaruh pada 2015. Kondo pernah mendirikan bisnis konsultasi pengelolanya KonMari pada usia 19 tahun.
Menurut situs konsultasi miliknya, metode Kondo mendorong merapikan berdasarkan kategori, bukan berdasarkan lokasi. Dimulai dengan pakaian, kemudian beralih ke buku, kertas, komono (barang lain-lain), dan, akhirnya barang sentimental.
"Simpanlah hanya hal-hal yang berbicara di hati, dan buang barang-barang yang tidak lagi memicu kegembiraan. Berterimakasihlah atas pelayanan mereka, lalu biarkan mereka pergi," ungkapnya.
'Sparking Joy' adalah konsep yang sering diulang pada seri Netflix Kondo, diuraikan oleh Kondo sendiri di awal video teaser serinya. "Halo, saya Marie Kondo. Misi saya adalah untuk membangkitkan sukacita di dunia melalui pembersihan," ujar Kondo.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
