Sutradara Yakin Penonton Dilan 1991 Bisa Lebihi 6,2 Juta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara film Dilan 1991, Fajar Bustomi, yakin sekuel film Dilan 1990 ini akan lebih banyak penontonnya. Karena menurutnya Dilan 1991 lebih seru dibandingkan film sebelumnya.

"Dilan 1991 kisahnya agak lebih dalam dibandingkan dengan Dilan 1990. Jika Dilan 1990 hanya menceritakan seputar kisah asmara remaja, dalam 1991 punya kisah lebih dewasa dan melihat aspek cinta lebih luas," ujarnya.

Selain itu, durasi sekuel film Dilan 1990 ini lebih panjang dibanding film pertamanya. "Beberapa hari lalu nonton full durasi. Konfliknya lebih seru, saya nontonnya senyum-senyum saja. Semoga penonton bahagia nontonnya," ujarnya.

Dilan 1991 juga akan disuguhkan banyak kutipan atau jargon-jargon yang menarik dari Dilan. Karena memang di novel fenomenal karya Pidi Baiq yang menjadi dasar film ini banyak berisi kutipan bagus. Sehingga di film kedua jargon tersebut dikeluarkan lagi.

Salah satu kata-kata yang menarik adalah, "Mau diwakilin apa langsung?" ujar Dilan dalam salah satu adegan dalam cuplikan Dilan 1991.

Film pertama sukses meraih 6,2 juta penonton. Apakah di film kedua Fajar memiliki keyakinan yang sama?

"Saya prinsipnya usaha dulu. Usaha sebaik-baiknya. Kalau bisa tahun ini lebih baik lagi. Semua didukung apa yang dibutuhkan. Secara teknis lebih puas di sini secara cerita, prosesnya lancar, syuting juga waktunya ideal. Bisa syuting nggak diburu-buru. Walaupun hujan anugerah untuk istirahat basahi jalan. Semoga penontonnya lebih dari sebelumnya," harap Fajar.

Produser Ody Mulya Lubis juga berharap penonton film ini lebih banyak dari film sebelumnya. Menurutnya capaian 6,2 juta sama dengan jumlah penonton yang luar biasa.

"Jujur sangat beban sekali. Harus pertahankan di Dilan 1991 lebih baik dan secara konten berwarna. Sudah kita pikirkan. Mungkin Dilan 1991 lebih baik dan lebih banyak penontonnya. Saya bergulir saja. Mudah-mudahan melebihi 6,2 juta penonton."

Film Dilan 1991 akan tayang serentak diseluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 28 Februari 2019. Gala premier akan dilakukan di Bandung, Jawa Barat.