REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki tahun 2019, ada satu jenis diet yang disebut-sebut menjadi tren baru. U.S News and World's Report menyebut diet MIND adalah diet terbaik dari daftar diet 2019. Lalu, apakah yang dimaksud dengan diet MIND?
MIND adalah singkatan dari Mediterranian-DASH Intervention for Neurodegenerative Delay. Kendati terdengar rumit, namun praktik diet MIND sebenarnya mudah. Konsultan nutrisi New York Yankees, Cynthia Sass, dalam artikelnya di laman Health menjelaskan MIND mensyaratkan menyantap aneka makanan yang menopang kesehatan otak secara teratur.
Makanan-makanan yang dianjurkan selama menjalani diet MIND yaitu segala jenis sayuran, kacang-kacangan, buah beri, minyak zaitun, biji-bijian utuh, ikan, dan produk-produk unggas. Minyak zaitun adalah bagian dari diet yang digunakan untuk memasak makanan. Menu makanan yang digoreng adalah pantangan bagi pelaku diet MIND. Gorengan sebenarnya boleh dikonsumsi namun dalam jumlah terbatas yakni satu kali sepekan bahkan kurang.
Daftar makanan lain yang juga harus dibatasi konsumsinya adalah butter dan margarin (kurang dari satu sendok makan per hari), keju (satu kali makan dalam sepekan atau kurang dari sekali sepekan), wine (tidak lebih dari tiga kali sepekan), serta pastry dan aneka makanan manis (maksimal empat kali sepekan).
Diet MIND ini pun menuai banyak dukungan. Pola makan diet MIND fokus pada makanan sehat dan kaya nutrisi. Menu-menu yang disarankan mengandung banyak vitamin, mineral, serat, antioksidan, dan rendah gula.
Oleh karena itu selain menurunkan berat badan, diet MIND membawa manfaat kesehatan lain termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker.
Menu pada diet MIND diyakini mengurangi tekanan darah dan memperbaiki sistem pencernaan. Studi mengungkap pola makan MIND mampu mengurangi inflamasi yang bisa memicu penuaan dini dan aneka penyakit.
Sebaliknya, jika menu sehari-hari kita didominasi makanan olahan maka berat badan akan lebih mudah bertambah. Walau punya dampak baik bagi kesehatan, sebaiknya sebelum menerapkan diet MIND berkonsultasilah lebih dulu dengan ahli nutrisi. Sehingga, ahli nutrisi dapat membuatkan jadwal dan menu makan yang sesuai dengan kebutuhan kita.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
