REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tak terkontrol dapat menyebabkan terjadinya beragam komplikasi berbahaya. Karena itu, pasien hipertensi perlu mengonsumsi obat-obatan secara rutin demi mengendalikan tekanan darah.
Konsumsi obat yang rutin juga perlu diimbangi dengan penerapan gaya hidup sehat. Salah satu aspek terpenting dalam gaya hidup sehat adalah pengaturan pola makan yang seimbang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan tubuh.
Terkait pola makan, ahli mengungkapkan ada tiga jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita hipertensi saat sarapan. Ketiga jenis makanan ini dapat membantu mengontrol tekanan darah. Berikut ini adalah ketiga makanan tersebut seperti dilansir Express.
Telur
Satu studi mengungkapkan protein dalam telur memproduksi zat kimia bernama peptida. Peptida diketahui memiliki cara kerja yang mirip dengan obat tekanan darah tinggi. Menurut Blood Pressure UK, telur goreng dapat memberi manfaat lebih dibandingkan telur rebus karena jumlah peptida yang diproduksi telur goreng lebih banyak.
"Peptida bekerja memblokir produksi sebuah senyawa kimia bernama angiotensin, yang meningkatkan tekanan darah," ujar Blood Pressure UK.
Dengan kata lain, penelitian ini menunjukkan telur yang matang sempurna dapat memberi efek menurunkan tekanan darah.
Pisang
Pisang juga diketahui memberi efek positif terhadap tekanan darah karena kaya akan kalium. Menurut ahli farmasi Chemist Click Abbas Kananai, peningkatan konsumsi kalium dalam pola makan dapat membantu mengeluarkan kelebihan sodium dalam tubuh. Seperti diketahui, terlalu banyak sodium memiliki dampak negatif bagi tekanan darah.
"Makanan dengan kandungan kalium yang tinggi sebaiknya dijadikan konsumsi sehari-hari," ujar Kanani.
Kananni mengatakan kalium dapat membantu ginjal membuang sodium. Hal ini dapat memberi efek yang positif bagi tekanan darah. Beberapa contoh makanan lain yang kaya kalium adalah sayuran berdaun hijau dan ubi.
Namun sebelum menerapkan pola makan tinggi kalium, ada baiknya berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Alasannya, tak semua orang cocok untuk menerapkan pola makan tinggi kalium. Orang dengan gangguan ginjal atau orang yang mengonsumsi obat-obatan tertentu cenderung disarankan untuk menghindari pola makan tinggi kalium.
Buah pisang.
Yogurt
Menurut American Heart Association, risiko tekanan darah tinggi dapat menurun hingga 20 persen pada perempuan yang mengonsumsi lima porsi yogurt atau lebih per minggu. Selain menyehatkan, yogurt juga bisa dikreasikan dengan beragam makanan sehat lain seperti granola atau potongan-ptongan buah.
Tentu tidak semua yogurt baik untuk dikonsumsi secara rutin. Alasannya, sebagian produk yogurt memiliki kandungan gula yang sangat tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk mengecek kandungan gula terlebih dahulu sebelum membeli yogurt.
"Semakin rendah kandungan gula per porsi, semakin baik," sebut laporan Express mengutip dari Healthline.