Selasa 08 Jan 2019 08:23 WIB

Penderita Diabetes Harus Rutin Melakukan Perawatan Kaki

Diabetes mengurangi suplai darah ke kaki.

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Muhammad Hafil
Penyakit Diabetes
Foto: Blue Diamond Gallery
Penyakit Diabetes

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Diabetes bisa menyebabkan kerusakan saraf dan menghilangkan sensasi pada kaki. Menurut Kepala Operasi Podiatrik di Beth Israel Deaconess Medical Center Boston, Dr John Giurini, kaki menjadi sulit merasakan luka, lecet, atau cedera.

Diabetes mengurangi suplai darah ke kaki, sehingga menyebabkan kaki yang cedera sulit untuk sembuh. Penderita diabetes harus teratur memeriksakan kaki mereka.

Baca Juga

"Waktu terbaik memeriksa rutin kaki adalah sehabis mandi atau usai melepaskan kaus kaki dan sepatu. Jika Anda melihat kaki Anda lecet, oleskan segera antiseptik dan hubungi dokter Anda," kata Giurini, dilansir dari Health Day, Selasa (8/1).

Periksa bagian dalam sepatu Anda sebelum mengenakannya. Pastikan tidak ada batu, kerikil, atau pecahan yang bisa menyebabkan iritasi pada kaki.

Penderita diabetes kerap mengalami mati rasa di kakinya, sehingga tidak akan bisa merasakan keberadaan benda-benda kecil yang melukai.

"Pasien diabetes berisiko tinggi harus diperiksa spesialis setiap tiga bulan. Mereka termasuk yang mengalami sensasi atau sirkulasi darah abnormal, atau pasien dengan kelainan bentuk kaki," ujar Giurini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement