REPUBLIKA.CO.ID, INDIO -- Blackpink dipastikan menjadi salah satu pengisi acara Festival Musik dan Seni Lembah Coachella 2019. Pengumuman itu menandai Blackpink sebagai grup penyanyi perempuan Korea Selatan pertama yang tampil di festival musik tersebut.

Coachella akan berlangsung di Empire Polo Club, Kota Indio, Kalifornia, AS, mulai 12-21 April 2019. Selain Blackpink, band indie Korea Selatan Hyukoh juga akan tampil. Blackpink manggung pada 12 dan 19 April, sementara Hyukoh 14 dan 21 April.

Meski menjadi grup penyanyi perempuan pertama yang diundang Coachella, Blackpink bukan musisi K-pop pertama yang menjadi line-up festival tersebut. Sebelum mereka, grup hip hop alternatif Epik High pernah tampil di Coachella 2016.

Setelah debutnya pada 2016, Blackpink melejit di belantika musik lintas negara. Sejak dirilis 15 Juni 2018, video musik dari lagu "DDU-DU DDU-DU" menjadi klip video K-pop yang paling banyak ditonton, yaitu lebih dari 551 juta kali.

"Kehormatan dan pengalaman luar biasa. Kami sempat khawatir karena konsep ini belum pernah dilakukan sebelumnya. Pencapaian ini mendorong kami semua lebih percaya diri mencoba sesuatu yang baru dan berbeda," kata Blackpink tentang rekor tersebut.

Pada Coachella 2019, Blackpink berbagi panggung dengan Ariana Grande, Childish Gambino, dan Tame Impala. Penampil lain termasuk Solange, The 1975, H.E.R., Christine and the Queens, Khalid, Wiz Khalifa, Ella Mai, dan Kacey Musgraves.

Penggemar Blackpink sangat bersemangat mendengar kabar tersebut. Mereka bereaksi di media sosial, mulai dari yang melontarkan pujian dengan wajar sampai berkomentar heboh. Terutama, karena Blackpink akan menjadi girlband K-pop pertama yang tampil di Coachella.

"Sangat hebat melihat representasi Asia dalam seni dan budaya arus utama Amerika yang sangat jarang. Mari lawan lebih banyak stereotip dan prasangka pada 2019," kata pemilik akun Twitter @eugenegu, dikutip dari laman Metro.

Ikuti Whatsapp Channel Republika