Kamis 03 Jan 2019 10:54 WIB

Makan dengan Teknik Mindfulness Efektif Turunkan Berat Badan

Mindfulness berarti seseorang benar-benar memusatkan perhatiannya pada saat makan.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Makanan di restoran yang mendapat predikat bintang Michelin (ilustrasi)
Foto: independent.co.uk
Makanan di restoran yang mendapat predikat bintang Michelin (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI-- Dengan berakhirnya musim liburan dan tahun baru, banyak dari kita mungkin berjuang menurunkan berat badan karena menghabiskan makanan dan minuman bersama teman dan keluarga. Jika Anda khawatir tentang penurunan berat badan dan bagaimana mendapatkan tubuh yang bugar, sebuah studi baru menjelaskan makan dengan teknik mindfulness (penuh dengan kesadaran).

Menurut penelitian baru, makan dengan teknik tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan fisik dan mempertahankan berat badan sehat. Selain itu, juga dapat menunjukkan peningkatan nyata pada kesehatan mental seseorang.

Misalnya, mindfulness dapat mengurangi gejala kecemasan dan meningkatkan fungsi kognitif dan bahkan dapat meningkatkan respons kekebalan seseorang. Teknik mindfulness adalah program pelatihan agar seseorang sadar pada status emosi dan pikiran saat ini.

Sebuah laporan dalam Medical News Daily menyatakan prinsip di balik teknik mindfulness sangat sederhana. Seseorang hadir sepenuhnya pada saat ini, memusatkan perhatian pada rangsangan eksternal dan efeknya pada tubuh dan pikiran.

Seseorang juga secara bersamaan mengakui dan menghilangkan pikiran yang tidak perlu. Dengan demikian, mempelajari teknik mindfulness dapat membantu mengurangi efek stres dan mendapatkan lebih banyak kegembiraan saat ini.

Menurut penelitian yang dilakukan University Hospital Coventry and Warwickshire National Health Services Trust di Inggris bersama lembaga klinis dan penelitian lainnya, target makan dengan kesadaran adalah orang-orang yang memiliki gangguan makan serta mengatasi dasar semua permasalahan yang berkaitan dengan kelebihan berat badan.

“Penelitian ini penting karena kami telah menunjukkan perilaku makan yang bermasalah dapat ditingkatkan dengan teknik mindfulness,” kata penulis pertama studi tersebut, Petra Hanson, seperti yang dilansir di Indian Express, Rabu (2/1).

Hanson adalah seorang peneliti dan mahasiswa doktoran di Warwickshire Institute untuk Studi Diabetes Endokrinologi dan Metabolisme. Hanson dan timnya melaporkan temuan mereka dalam The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism yang merupakan publikasi dari Endrocrine Society. Tim peneliti bekerja dengan 53 orang yang mengambil bagian dalam program manajemen berat badan khusus di University Hospitals Coventry and Warwickshire National Health Services Trust.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement