REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Salah satu cara mengisi libur panjang yang paling umum dilakukan adalah melancong atau berjalan-jalan. Namun berlibur juga membuat orang lebih rentan terkena kuman-kuman yang berterbangan di mana-mana. Risiko untuk menjadi sakit pun tak bisa dipungkiri.

Namun tak perlu kuatir, penyakit-penyakit yang mengintai selama liburan bisa dicegah. Selain mencuci tangan secara rutin dan membawa sanitizer, Cooking Light mengungkapkan ada sembilan cara lain yang biasa dilakukan dokter untuk mencegah penyakit selama liburan.

Bawa Selalu Lip Balm

Ketika berjalan-jalan di area bersalju, tempat-tempat seperti bandara, pesawat hingga kereta api kerap menggunakan pemanas yang mengeluarkan udara kering. Kondisi ini dapat mmebuat tubuh mengalami dehidrasi.

Selain minum air dan mengonsumsi makanan tinggi air seperti buah-buahan, dokter Mia Finkelston MD menyarankan pelancong untuk selalu membawa lip balm. Alasannya, sedikit permukaan kulit yang pecah, termasuk area bibir, dapat menjadi pintu masuk bagi kuman. Aplikasikan lip balm selama penerbangan merupakan salah satu cara untuk mencegah bibir pecah.

Ingat Pergelangan Tangan

Kuman flu bisa bertahan selama 15 menit di kulit yang terbuka. Meski terkesan singkat, dalam waktu 15 menit Anda bisa menyentuh wajah hingga 65 kali. Karena itu, upayakan membersihkan tangan hingga ke pergelangan tangan ketika mencuci tangan.

Jauhi Produk Susu

Menurut dokter Jason M Abramowtiz MD, produk makanan turunan susu dapat meningkatkan ketebalan sekresi mukus di dalam hidung. Kondisi ini dapat dengan mudah menarik virus maupun bakteri.

Menjaga Kesegaran Tubuh

Satu hal yang tak boleh dilupakan selama berjalan-jalan adalah menjaga kesegaran tubuh. Hal ini bisa dilakukan dengan cara rutin menyikat gigi hingga mandi dan mengganti baju, termasuk setelah pulang berkeliling.

Ikuti Whatsapp Channel Republika