REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Penelitian baru di Eropa telah menemukan konsumsi bayam mentah dalam bentuk smoothie atau jus adalah cara terbaik mendapatkan antioksidan lutein. Apalagi ketika lemak sehat ditambahkan untuk membantu penyerapan.
Penelitian ini dilakukan di Universitas Linkoping Swedia. Studi baru ini melihat berbagai cara mempersiapkan bayam untuk memaksimalkan jumlah lutein yang tersedia setelah memasak.
Seperti yang dilansir di Malay Mail, Selasa (25/12), lutein adalah pigmen larut lemak alami yang ditemukan pada tanaman. Sayuran hijau gelap mengandung kadar lutein sangat tinggi. Namun, seperti banyak nutrisi lainnya, kadar lutein berkurang jika dimasak.
Para peneliti memilih mempelajari bayam karena mengandung tingkat lutein yang tinggi. Bayam juga merupakan salah satu sayuran hijau gelap yang lebih populer.
Untuk mereplikasi cara pembuatannya di rumah, tim membeli 'baby spinach' atau bayam muda di supermarket. Mereka kemudian menggoreng, mengukus, atau merebusnya hingga 90 menit. Kemudian mereka mengukur kandungan lutein pada waktu yang berbeda.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Food Chemistry ini menunjukkan waktu pemanasan dan metode memasak sama-sama penting untuk mempertahankan lutein. Semakin lama bayam direbus, semakin sedikit lutein yang tersisa.
Smoothie dari bayam
Ketika bayam digoreng pada suhu tinggi, sejumlah besar lutein hilang setelah hanya dua menit. Menurut penulis studi Lena Jonasson mengatakan yang unik tentang penelitian ini adalah penggunaan metode persiapan yang sering digunakan saat memasak makanan di rumah.
“Kami telah membandingkan beberapa suhu dan waktu pemanasan. Kami juga telah menyelidiki metode persiapan di mana bayam dimakan dingin, seperti dalam salad dan smoothie,” kata Jonasson.
Tim juga melihat efek memanaskan bayam dalam microwave sebagai bagian dari makan siang kemasan. Mereka menemukan pemanasan gelombang mikro tampaknya membuat lebih banyak lutein dilepaskan dari bayam dan tersedia bagi tubuh. Struktur tanaman diuraikan lebih jauh oleh gelombang mikro.
Namun, para peneliti menyimpulkan yang terbaik adalah memakan bayam mentah. Penulis studi utama Rosanna Chung mengungkapkan hal terbaik adalah tidak memanaskan bayam sama sekali.
Lebih baik lagi membuat smoothie dan menambahkan lemak produk susu, seperti krim, susu, atau yoghurt. “Ketika bayam dipotong kecil-kecil, lebih banyak lutein yang dilepaskan dari daun dan lemak meningkatkan kelarutan lutein dalam cairan,” ujar Chung.
Dalam studi sebelumnya, tim menemukan lutein dapat mengurangi peradangan pada sel kekebalan tubuh dari pasien dengan penyakit arteri koroner. Peradangan kronis tingkat rendah dikaitkan dengan peningkatan risiko serangan jantung. Mereka juga menunjukkan lutein dapat disimpan dalam sel kekebalan yang berarti mungkin untuk membangun cadangan lutein di dalam tubuh seseorang.