REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan sehat, olahraga, dan tidur cukup sebelum perjalanan liburan rupanya penting dilakukan agar bisa menjaga tubuh tetap bugar.
Sebelum memulai perjalanan, lebuh baik wisatawan mulai membangun sistem kekebalan tubuh. Caranya, bisa melalui tiga tips tersebut, makan makanan sehat, olahraga, dan tidur yang tepat.
Natalie Sexton, pelatih kesehatan holistik Natalie's Orchid Island Juice Company mengatakan wisatawan bisa gelisah karena berada di lingkungan yang sama dengan banyak orang.
"Dan Anda tidak tahu penyakit apa yang dialami orang atau apa yang sedang Anda alami," katanya.
Perlu diingat bahwa masuknya virus, bakteri dan kuman ke dalam tubuh bergantung pada kondisi sistem kekebalan Anda sebelum bepergian. Membangun sistem kekebalan tubuh yang sehat adalah proses yang berkelanjutan sepanjang musim dingin dan musim penyakit flu.
Makanan yang bisa dikonsumsi seperti yang mengandung nutrisi dan serat yang banyak agar membantu sistem kekebalan tetap kuat. Sebelum Anda mengambil bagian dalam perayaan liburan, mulailah setiap hari dengan sarapan sehat yang terdiri dari buah-buahan segar, jus atau smoothies, dan sayuran.
“Sering kali kita tidak tahu bagaimana makanan kita diproses atau bahan-bahan yang ada di dalam makanan, dan semua yang menentukan nilai gizi yang benar-benar Anda terima. Jika makanan yang Anda makan diproses atau memiliki banyak zat tambahan, maka Anda tidak benar-benar mendapatkan nutrisi dari yang Anda makan," kata Sexton.
Makan sehat akan membuat metabolisme siap menerima kemungkinan buruk sekalipun. Apalagi saat liburan, pasti akan banyak makanan yang menggiurkan dan belum tentu baik bagi tubuh,
Di samping itu, berolahraga juga tidak boleh diabaikan. Olahraga tidak hanya membantu memberi energi, tetapi juga meregenerasi tubuh dan melawan penyakit. Dia menyarankan untuk melakukan latihan pagi hari agar sisa jadwal hari itu bisa dimanfaatkan melakukan aktivitas lain.
Begitu juga tidur yang cukup sama pentingnya. Tidur yang layak sangat penting karena saat tubuh pulih, memungkinkannya membangun kekebalan kembali. Waktu tidur yang disarankan, antara enam dan delapan jam.